KOTA TIDORE KEPULAUAN MALUT, Suara Jelata – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara saat ini telah memiliki sarana kesehatan berupa mesin cuci darah (Dialisis). Keberadaan alat yang berfungi menyaring darah kotor gagal ginjal ini sangat membantu pasien gagal ginjal atau hemodialisis.
Diwawancarai awak suarajelata.com, Kamis (13/02/2025), Kepala Sub Bidang Pelayanan Penunjang Medis RSUD Tikep, Anwar Ismail mengatakan, pelayanan hemodialisis ini telah dimulai sejak 7 Februari 2024 lalu.

Anwar mengatakan, tingginya angka kasus gagal ginjal juga banyaknya pasien yang dirujuk ke RSUD Chasan Bosoery Ternate, membuat Pemkot Tikep akhirnya mengambil langkah tersebut.
“Dengan adanya mesin Dialisis ini, pasien gagal ginjal (HD) akhirnya bisa tertangani di RSUD Tikep,” ujarnya.
Menurut Anwar, saat ini RSUD Tikep memiliki 5 unit mesin Dialisis. Hemodialisa dilakukan untuk pasien yang mengalami gagal ginjal akut. Alat ini juga dapat dilakukan untuk mengoreksi darah dan cairan tubuh.
Dikatakan, untuk menunjang pelayanan, Pemkot Tikep berencana menambah 4 unit mesin cuci darah (Dialisis).
Terkait tenaga dokter untuk penanganan pasien gagal ginjal, RSUD Tikep mengontrak dua dokter dari luar yakni, dr Taha Albar sebagai dokter sub spesialis penyakit dalam dan dr. Eri Sudewo Ichan sebagai dokter spesialis penyakit dalam.
“Pemkot juga telah mengirim satu orang dokter untuk melanjutkan studi spesialisasi hemodialisa,” tambahnya.
Demi mengurangi angka kasus gagal ginjal, masyarakat diimbau senantiasa menjaga pola makan yang seimbang, juga mengubah gaya hidup (life style) serba instan.
“Mereka yang terkena gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah (HD), mayoritas karena sakit diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol. Kasus penyakit ini dapat ditekan dengan menjaga pola hidup serba instan serta harus banyak bergerak atau berolahraga,” tutupnya. (Ateng)