MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Ratusan warga Dusun Karangampel, Desa Tampirwetan, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang menggelar tradisi Nyadran yang berlangsung di sekitar makam dusun setempat, Minggu (16/02/2025). Tradisi ini berupa acara mendoakan leluhur serta menyambut datangnya bulan Ramadan, diadakan tiap tahun yang juga menjadi acara merti dusun (ungkapan syukur dan memelihara tradisi dusun).
Selain itu, Nyadran di Dusun Karangampel ini juga menjadi ajang berkumpulnya sanak saudara dalam suasana penuh kebersamaan. Kerinduan kepada sesama warga yang memiliki leluhur di Karangampel, mencair dalam acara tahunan ini.
Demi kelancara tradisi Nyadran ini pun para pemuda dusun setempat kiprah gotong royong menyediakan uba rampe (segala sesuatu yang menjadi pelengkap) untuk menyambut tamu dan sanak saudara dari luar dusun. Acara Birul Walidain ini pun dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda., laki-laki dan perempuan, serta tua dan muda.
Dalam tausyiahnya, K.H. Kulaemi menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan mempererat ukhuwah Islamiyah, khususnya bagi masyarakat Dusun Karangampel. Haji Muhammad Kardanun selaku tokoh agama turut menyampaikan apresiasinya terhadap warga yang telah mempersiapkan acara ini dengan baik selama 3–4 hari sebelumnya, sehingga semuanya berjalan dengan lancar.
Tradisi Nyadran ini bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Dengan penuh rasa syukur, warga Dusun Karangampel bersama-sama memanjatkan doa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada mereka juga kepada Dusun Karangampel. (Nar)