BeritaDAERAHPENDIDIKAN

Global Science Institute Ternate Wisudakan 578 Lulusan

×

Global Science Institute Ternate Wisudakan 578 Lulusan

Sebarkan artikel ini
Suasana Wisuda Global Science Institute (GSI), Sabtu (18/10/2025). (foto: Ateng)

KOTA TERNATE MALUT, Suara Jelata Wisuda Global Science Institute (GSI) Ternate, Program Komputer Profesional satu tahun berlangsung di Aula Banau, Kampus I Universitas Khairun (Unkhair), Kelurahan Akehuda, Kota Ternate, Sabtu (18/10/2025).

Adapun jumlah wisudawan dan wisudawati Angkatan ke-24 Tahun Akademik 2024-2025 tersebut adalah sebanyak 578 peserta. Mereka terdiri dari Program Studi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Bila dibandingkan dengan wisuda sebelumnya yakni Angkatan ke-23 sebanyak 788 peserta, untuk kali ini terjadi sedikit penurunan.

“Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor yakni ketidakmampuan peserta dalam menyelesaikan studi. Faktor lainnya adalah kemalasan termasuk faktor ketidakmampuan peserta, karena selain menempuh studi di GSI Ternate peserta juga berkuliah di Perguruan Tinggi lain,” ujar Direktur GSI Ternate, Dr. Abdurrahman H. Usman, S.Pd., S.H., M.Pd., M.H.

Menurutnya, para lulusan atau wisudawan dan wisudawati tersebut bukan hanya berasal dari Maluku Utara tapi juga dari luar daerah. Sejumlah daerah tersebut meliputi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan, Papua, Ambon bahkan dari Jawa.

“Mereka mengenal GSI Ternate dari Media Sosial. Hingga kemudian punya ketertarikan untuk datang ke sini mendaftar di GSI. Keinginan besar yang mendasari mereka adalah semata-mata ingin menimba ilmu di GSI,” tutur Direktur GSI Ternate ini.

Dikatakan pula, hal tersebut memiliki relevansi dengan semangat GSI yakni GSI lahir di Maluku Utara dan bukan untuk masyarakat Maluku Utara saja melainkan untuk Indonesia.

Terkait kiprah kelembagaan, Direktur GSI Ternate ini mengatakan, sejak tahun 2001 hingga saat ini Global Science Institute (GSI) Ternate telah memberikan pelatihan kepada masyarakat sebanyak 22.084 peserta pelatihan atau peserta didik yang terdiri atas: Program Komputer Profesional satu tahun sebanyak 6.944, Komputer Paket bulanan sebanyak 11.665 dan Bahasa Inggris sebanyak 3.475 peserta.

Kiprah kelembagaan GSI tersebut perlu ditunjang melalui kerja sama dan kemitraan. Dalam konteks ini, GSI Ternate telah menjalin kerja sama baik dengan pemerintah maupun swasta, di antaranya lembaga pendidikan maupun sejumlah perusahaan yang beroperasi di Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Direktur GSI Ternate ini mengatakan saat ini GSI telah memiliki cabang di Kabupaten Halmahera Selatan yang tersebar di beberapa kecamatan. Selain pendidikan non formal, GSI melalui grup Yayasan Global Nusantara membuka lembaga-lembaga pendidikan formal. Ada kurang lebih 5 SMK dan 3 SMP yang dominan tersebar di Kabupaten Halmahera Selatan.

Selain itu terdapat satu Perguruan Tinggi yang saat ini eksis di Kota Ternate yakni, Sekolah Tinggi Teknik Atlas Nusantara (STTAR) Ternate. Perguruan Tinggi ini memiliki dua Program studi yaitu Teknik Informatika dan Teknik Elektro.

Prosesi acara wisuda yang berlangsung pagi hingga siang tadi, menghadirkan Prof. Dr. Abdullah W. Jabit, S.E., M.Si. sebagai pembawa orasi ilmiah.

Dalam penyampaian Orasi ilmiah yang berjudul, Inovasi Digital Untuk Kemandirian Ekonomi Lokal di Era Revolusi Industri 4.0, Prof. Abdullah yang juga Rektor Unkhair Ternate mengurai beberapa aspek penting.

“Dalam tradisi akademik orasi ilmiah bukanlah sekedar pidato seremonial melainkan sebuah perenungan intelektual atas perjalanan ilmu pengetahuan dan tanggung jawab moral seorang akademisi terhadap masyarakat,” ujar Prof. Abdullah.

Hadir pada acara wisuda tersebut selain Prof. Abdullah W. Jabit, yang juga Rektor Unkhair turut hadir juga Penasihat Yayasan Global Nusantara Maluku Utara, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum yang juga mantan Rektor Universitas Khairun (Unkhair) Ternate. Saat ini, Dr. M. Ridha Ajam tercatat sebagai Anggota Dewan Pendidikan Tinggi pada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI.

Selain itu terdapat juga sejumlah undangan penting termasuk para orang tua pendamping wisudawan dan wisudawati. (Ateng)