BREBES JATENG, Suara Jelata – Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam waktu dekat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah akan memiliki layanan baru.
Layanan baru ini yakni layanan Poli Nyeri yang rencananya akan di launching pada bulan maret ini dan akan dilayani oleh Dokter spesialis ortopedi, ahli intervensi nyeri dan faal olahraga klinis, Dokter M Mulky Yasin.
Hal tersebut diketahui saat RSUD bersama IDI Cabang Brebes mengadakan seminar kesehatan pada, Rabu (8/3/2023).
Selain seminar kesehatan, acara yang digelar sehari di Aula lantai 2 RSUD Brebes juga sekaligus mengenalkan poli baru dalam rangka memperingati Hari Pendengaran Sedunia yang jatuh pada tanggal 4 Maret lalu.
Dalam keterangannya, Ketua Panitia penyelenggara, dr Shella Vina Putri menyebutkan bahwa
seminar kesehatan itu dalam rangka Hari Pendengaran Sedunia, sekaligus pengenalan layanan baru klinik nyeri di RSUD Brebes.
“Acara seminar kesehatan yang dihadiri peserta dari dokter umum dan spesialis dari Kabupaten Brebes dan sekitarnya. Alhamdulilah pada hari ini peserta yang hadir baik offline atupun online ada sekitar 80 peserta offline. Sedangkan yang online ada 130 peserta dengan diisi oleh 5 narasumber utama,” beber Dokter Shella.
Shella menyebutkan, diantara yang menjadi narasumber utama yakni dr Suhartono dari MKEK IDI cabang Brebes menyampaikan materi tentang kode etik kedokteran.
Kemudian, Dokter Akmaludin Agung, spesialis THT RSUD Brebes, menyampaikan tentang diagnosis dan tatalaksana gangguan pendengaran pada bayi dan anak.
Sementara itu, Dokter specialis anak RSUD, Aries Suparmiati,menyampaikan tentang keterlambatan bicara pada anak.
Dari specialis rehabilitasi medik RSUD, Dokter Rosa Amanda Salim menyampaikan tentang medik pada keterlambatan bicara.
Selanjutnya, menghadirkan Dokter M Mulky Yasin, spesialis ortopedi, ahli intervensi nyeri dan faal olahraga klinis RSUD Brebes untuk pengenalan layanan baru poli nyeri yang akan segera launcing di RSUD Brebes bulan maret ini.
Selain itu, acara seminar kesehatan juga diisi penyerahan kenang-kenangan kepada Guwss star pasien dari Dokter Akmaludin yang sudah berhasil sembuh dan bisa kembali ke sekolah.
“Alhamdulilah acara berlangsung dengan sangat lancar dari jam 8 pagi hingga jam 2 siang. Dan seluruh peserta mendapatkan sertifikat dari IDI sebanyak 3 SKP,” kata dr. Shella.
Dikatakannya, untuk selanjutnya rencanaya RSUD Brebes akan memberikan seminar kesehatan secara gratis berkala setiap semester agar memberikan apresiasi kepada faskes pertama khususnya untuk puskesmas dan PD sekitar yang sudah memberikan kontribusi rujukan ke RSUD Brebes.
Acara juga dihadiri, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Ineke Tri Sulistyowati, Ketua IDI cabang Brebes diwakili oleh Dokter Munaryo serta ketua PKMI cabang Brebes. (Olam)