KUDUS JATENG, Suara Jelata – Personel Polres Kudus Polda Jateng melakukan penjagaan dan pengamanan di sejumlah Gereja yang melaksanakan ibadah peringatan Kenaikan Isa Al-Masih, Kamis (18/05/2023).
Penjagaan dan pengamanan di beberapa gereja ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Nasrani yang sedang melaksanakan ibadah kebaktian peringatan Kenaikan Isa Al-Masih.
Kapolres Kudus melalui Kabag Ops Polres Kudus Kompol Catur Kusuma Adi mengatakan, pihaknya telah menempatkan anggota untuk melaksanakan pengamanan ibadah di Gereja. Di mana umat Nasrani memperingati Kenaikan Isa Almasih sejak hari Rabu (17/05/2023) kemarin.
“Ada 38 Gereja dan dua tempat ibadah yang kita amankan dalam peringatan Kenaikan Isa Al-Masih ini. Pengamanan dilaksanakan selama kegiatan. Ada yang melaksanakan kegiatan ibadah di pagi dan sore hari,” kata Kompol Catur Kusuma Adi.
Ia menambahkan, sejauh ini situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Kudus masih kondusif.
“Mudah-mudahan seterusnya kondusif ya,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sat Samapta Polres Kudus melakukan penyisiran di sejumlah Gereja di Kabupaten Kudus menjelang peringatan Kenaikan Isa Al-Masih. Setiap sudut Gereja dicek menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak.
“Sebelumnya sudah dilaksanakan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan dan membahayakan, baik di lingkungan luar maupun dalam Gereja di Kudus. Hal tersebut guna menjaga keamanan dan kondusivitas saat peringatan Kenaikan Isa Almasih,” ungkap Kabagops.
“Ada empat Gereja yang dilakukan penyisiran, yakni Gereja St. Yohanes Evangelista, Gereja Isa Almasih Kudus, Gereja GKMI Kenari, dan Gereja GKMI Rayon 1 Kudus. Semuanya dalam keadaan aman,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto menjelaskan, Polres Kudus memberikan pelayanan pengamanan rangkaian kegiatan Kenaikan Isa Al-Masih bagi umat Nasrani di Kudus. Pihaknya sudah menempatkan personel di tiap Gereja.
“Proses pengamanan di setiap Gereja akan dilakukan secara terbuka maupun tertutup. Kami juga akan bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Kudus,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto. (Als)
