SIDOMULYO, Kabupaten Lamongan – Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya kelompok 5 tahun 2023 mempunyai ide kreatif untuk mengubah produk jamu tradisional menjadi instan herbal. Ide ini kami dapatkan setelah kami berdiskusi di awal kunjungan ke desa untuk melakukan observasi tempat KKN.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan diselenggarakan pada hari Minggu, 6 Agustus 2023. Sasaran kegiatan kami ini adalah ibu PKK dan 3 orang perwakilan ibu warga khususnya kelompok jamu dari setiap dusun yang berada di Desa Sidomulyo, yang berarti total jumlah peserta sejumlah 35 orang.
Kegiatan program kerja kami mengusung tema “Sosialisasi Kewirausahaan Instan Herbal Kunyit Melalui Website”. Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi kewirausahaan yang disampaikan oleh Shofi dan Chika selaku mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai website yang disampaikan oleh Fahmi, selaku ketua kelompok 5. Website ini kami buat khusus untuk memasarkan produk-produk olahan Desa Sidomulyo.
Website yang kami buat dilengkapi dengan keterangan maupun penjelasan produk sehingga konsumen tidak kesulitan dalam membeli produk olahan tersebut. Pembelian produk terbilang cukup mudah karena dapat menghubungi nomor Whatsapp yang sudah tertera.
Dalam mengakses website hanya perlu login melalui link berikut ini https://sites.google.com/view/produkunggulansidomulyo.
Kegiatan terakhir dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan produk inovasi jamu kunyit tradisional menjadi instan herbal kunyit yang dijelaskan oleh Lidiya dan Retno selaku mahasiswa Farmasi.
Demonstrasi dilakukan secara bersamaan dengan penjelasan dari PPT yang disampaikan oleh rekan kami mengenai tujuan, manfaat hingga ke proses pembuatannya. Sehingga para ibu PKK maupun ibu warga lainnya menjadi lebih mudah dalam memahami langkah demi langkah proses pembuatan instan herbal kunyitnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan inovasi baru kepada warga Sidomulyo bahwa jamu tidak hanya berbentuk cair, tetapi bisa juga berbentuk serbuk yang tidak kalah manfaatnya dengan jamu tradisional berbentuk cair.
Selain itu, kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan untuk sharing ilmu mengenai kewirausahaan serta memperkenalkan website yang sudah kami buat agar bisa digunakan semaksimal mungkin oleh warga Desa Sidomulyo dalam memasarkan produk olahan Desa Sidomulyo agar bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Dengan adanya sosialisasi ini, ibu Dwi Indah selaku ibu kepala desa menyambut baik dan berterima kasih kepada kami karena telah mengadakan kegiatan yang dapat mendukung program yang sudah ada di Desa Sidomulyo sebelumnya.
“Saya berharap dari kegiatan sosialisi ini, ibu-ibu PKK maupun ibu warga penjual jamu dapat menerapkan ilmu yang sudah didapat dalam kehidupan sehari-harinya. Selain itu, saya juga berharap website yang dibuat oleh mahasiswa KKN ini bisa digunakan untuk memasarkan produk-produk olahan yang berasal dari Desa Sidomulyo hingga ke luar kota. Sehingga nantinya dapat membantu meningkatkan perekonomian ibu-ibu PKK maupun ibu warga penjual jamu di Desa Sidomulyo,” jelas ibu Dwi Indah.
Sementara Eka Cici selaku perwakilan dari teman-teman KKN kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Surabaya juga menyampaikan banyak terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan KKN di Balai Desa Sidomulyo, Kabupaten Lamongan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan ibu warga Desa Sidomulyo, sehingga nantinya ilmu yang kami bagikan bisa bermanfaat untuk jangka panjang,” tutup dia.
