KENDAL JATENG, Suara Jelata – SMA Negeri 1 Pegandon kembali mengadakan Nonton Bareng (Nobar) 3 karya film terbaik dalam “Festival Film SMANSAPEGA” pada Senin (07/11/ 2023) malam. Kegiatan bertempat di Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal yang baru.
Lebih spesial dari FFS tahun lalu, puncak FFS II ini berupa nobar film dari 3 finalis di bioskop mini Perpusda Kendal. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh kelas dan perwakilan 3 finalis FFS II beserta wali kelasnya.
FFS II ini tambah spesial dengan kehadiran Adhelika Mahmudiah selaku perwakilan dari Cabang Dinas XIII dan Wahyu Yusuf Akhmadi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal.
Puncak FFS II dimulai pada pukul 10.15 WIB yang dibuka oleh Nur Khasanah Laila, S.Pd selaku Pembawa Acara. Setelah puncak FFS II resmi dibuka, acara selanjutnya adalah menonton film dari salah satu 3 finalis yaitu “Jujur” karya kelas XII.3. Film “Jujur” yang menyajikan berbagai makna di balik tindakan yang kita lakukan tersebut berhasil memotivasi para penonton untuk menerapkan sikap jujur dan sikap-sikap terpuji lainnya.
Sebelum acara nobar berlanjut ke film berikutnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pegandon, Nurhadi, S.Pd, M.Pd menyampaikan sambutannya dan mengajak siswa-siswi meningkatkan semangat dan untuk terus aktif, kreatif, serta inovatif terutama dalam bidang literasi digital.
“Maksud dan tujuan diadakannya puncak FFS II di bioskop mini Perpusda Kendal ini, adalah sebagai bentuk kerja sama dengan Perpustakaan Daerah Kendal. Sehingga dapat menjadi bentuk literasi langsung dalam kehidupan,” ujarnya.
Sementara itu, Adhelika Mahmudiah selaku Perwakilan Cabang Dinas XIII mengucapkan terima kasih kepada SMA Negeri 1 Pegandon beserta para siswanya yang telah mengadakan gelar karya film dan turut berpartisipasi. Dia pun berharap agar para siswa pantang menyerah dalam menggali potensi dirinya.
“Jangan pernah menyerah, terus kembangkan potensi diri kalian,” pesannya.
Selanjutnya, Wahyu Yusuf Akhmadi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kendal mengapresiasi dan mengajak para siswa untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif seperti pada FFS II ini. Wahyu pun memberikan semangat para siswa dengan janjinya bahwa film karya juara 3 besar FFS II akan diupayakan menjadi koleksi Perpusda dan ditayangkan untuk sekolah lain yang berkunjung di Perpusda.
“Sehingga kreativitas dan karya inovatif SMA Negeri 1 Pegandon akan dikenal banyak orang,” kata Ahmadi, Rabu (08/11/2023).
Usai sambutan-sambutan yang menggelorakan semangat serta minat para siswa, film berikutnya pun ditayangkan, berjudul “Harsa” karya Kelas XI.5. Film ini memberikan kesan tersendiri mengenai perundungan. Di mana film tersebut berhasil membuat para penonton tersentuh dengan kepiawaian aktor film, dan akhirnya sukses membuat para penonton tercengang kagum.
Film dengan judul “Sesal” ditayangkan sebagai penutup dari ketiga finalis FFS II membawakan alur cerita dengan suasana yang berbeda dari kedua film sebelumnya. Bernuansa horor, film “Sesal” ini membuat para penonton merinding sekaligus terpukau. Jump scare-nya pun sukses membuat penonton terkejut bahkan siswa sampai berteriak.
Setelah ketiga finalis film dipertontonkan, tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman Juara 1, 2 , dan 3 dari kegiatan FFS II tahun ini. Juara 3 diraih oleh Kelas XII.3 dengan film berjudul “Jujur” yang mendapat poin 87 dari juri. Beda tipis dengan juara 2 hanya selisih satu poin saja, film karya Kelas XI.5 berjudul “Harsa” meraih Juara 2 dengan poin 88. Kemudian, film “Sesal” karya Kelas XI.7 yang sebelumnya telah berhasil membuat penonton terkejut sukses meraih Juara 1 FFS II dengan poin 92.
“Selamat dan sukses sekalu untuk ketiga kelas yang telah meraih juara 1, 2 dan 3. Semoga FFS ini dapat menjadi langkah awal untuk siswa-siswi menunjukkan bakatnya. Teruslah berkarya. Kami tunggu karya-karya kalian selanjutnya,” tandas Ahmadi.
Sebagai informasi kegiatan ini untuk yang kedua kalinya dilaksanakan oleh SMA Negeri 1 Pegandon dan digagas oleh Nur Khasanah Laila dan Izzul Maula selaku pembina ekstrakurikuler Sinematografi SMANSAPEGA atau yang biasa dikenal Cine.smansapega. (Rozim)
