NasionalNewsTNI

Asops Panglima TNI Periksa Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad

×

Asops Panglima TNI Periksa Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 11/GG/2/2 Kostrad

Sebarkan artikel ini
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. memimpin pelaksanaan Pemeriksaan Kesiapan Operasi Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Kaltim-Kaltara Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 11/GG/2/2 Kostrad, Jumat (02/08/2024). (foto: PenEleven/Narwan)

KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos. memimpin pelaksanaan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Kaltim-Kaltara Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 11/GG/2/2 Kostrad. Pemeriksaan bertempat di Markas Yon Armed 11/GG/2/2 Kostrad Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jumat (02/08/2024).

Setibanya di Batalyon Armed 11 Guntur Geni, Asops Panglima TNI beserta rombongan langsung disambut oleh Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, S.I.P. beserta seluruh prajuritnya. Dilanjutkan dengan pelaksanaan sesi foto bersama.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Setelah penyambutan, Asops Panglima TNI selanjutnya menerima paparan kesiapan Satgas yang dipaparkan oleh Danyonarmed 11 Kostrad Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, S.I.P selaku Dansatgas Pamtas RI-Malaysia. Sesi berikutnya pemeriksaan gelar perlengkapan personel dan materiil. Dirangkai dengan memberikan pengarahan personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Kaltim-Kaltara Batalyon Artileri Medan 11 Guntur Geni.

Dalam pengarahan tersebut, Asops Panglima TNI memberikan penekanan bahwa gelar Riksiapops ini merupakan rangkaian kegiatan yang wajib dilaksanakan kepada seluruh Satgas yang akan melaksanakan tugas. Guna mengecek seluruh kesiapan personel beserta perlengkapannya.

“Saya harap seluruh prajurit paham data patok garis perbatasan, kenali wilayah jalur-jalur tikus tiap-tiap pos dan memahami tugas di pos-pos sebagai pengawal dan pengawas jalur antar negara.

”Selalu Waspada Perdagangan Narkoba, tidak memandang usia atau jenis kelamin. Maksimalkan kegiatan Ambush untuk mendapatkan kasus ilegal, koordinasi dengan instansi terkait kegiatan ilegal,” pesan Asops Panglima TNI. (Nar)