News

Dikritik Minim Sosialisasi, KPU Sinjai Beberkan Kerja Kerasnya

×

Dikritik Minim Sosialisasi, KPU Sinjai Beberkan Kerja Kerasnya

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi KPU Sinjai ke Pemilih Pemula
Sosialisasi KPU Sinjai ke Pemilih Pemula

Berita Sebelumnya:

https://suarajelata.com/2019/02/27/pan-sinjai-kritik-sosialisasi-kpu-minim-di-kalangan-orang-tua/

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

SINJAI, Suara Jelata— Diberitakan sebelumnya, jika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai dinilai minim sosialisasi terkait dengan tata cara pencoblosan ke Masyarakat, terkhusus kaum usia 50 tahun ke atas, ditanggapi oleh pihak Komisioner KPU Sinjai, Nurhikmah.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah gencar dan intens melakukan sosialisasi pendidikan pemilih pemilu 2019.

Terutama sosialisasi terkait dengan hari H pencoblosan, warna dan jenis surat suara, serta sampai pada tata cara pencoblosan.

” Sosialisasi ini kami bahkan sasar 10 basis Masyarakat, yakni basis pemilih pemula, pemilih muda, marginal, komunitas, perempuan, keluarga, keagamaan, berkebutuhan khusus, disabilitas, dan basis warga net,” katanya. Rabu, (27/02/2019).

Dalam setiap kegiatan sosialisasi menurutnya KPU juga banyak bekerjasama dengan berbagai pihak, lembaga atau organisasi atau komunitas yang tujuannya adalah membentuk dan memperbanyak kawan KPU melalui jejaring-jejaring tersebut.

Dengan harapan, agar jejaring tersebut bisa menjadi mitra dan membantu KPU dalam mensosialisasikan seluruh tahapan pemilu.

” Perlu diketahui pula bahwa disamping penyelenggara ad hoc (PPK, PPS) kami juga punya Relawan Demokrasi sebanyak 55 orang yang tersebar di 10 basis dan semua kecamatan dan memang dibentuk dengan tujuan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat,” jelasnya.

Dia menambahkan, penyelenggara itu terbatas jumlahnya, Bahkan partai politik pun punya kewajiban untuk memberikan pendidikan politik kepada Masyarakat.

Suksesnya pesta demokrasi bukan hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh stakeholder.

“Jadi intinya kami turun sosialisasi bukan cuma di sekolah-sekolah saja. Kami menyentuh mulai Masyarakat awam hingga masyarakat terpelajar, kami juga sasar desa, kecamatan sampai perkotaan,” kuncinya.

Aisyah SJ