
SINJAI, Suara Jelata— Kegiatan Sosialisasi yang diadakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Komisi 2 DPR RI, dihadiri kurang lebih 200 orang.
Antara lain mahasiswa dan masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di kabupaten Sinjai.
Kegiatan berlangsung, di Jalan Lompo Battang Hotel Srikandi, Sinjai Utara, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Bertema “Menggali semangat pancasila dan semangat gotong royong”, kegiatan diapresiasi hadirin, pada Senin (25/3/2019).
Menurut Edi Setiawan, sebuah bangsa yang mengikat barisan suku bangsa, bahasa, agama lebih dari 17.580 diperlukan suatu konsepsi kemauan kemampuan untuk menopang perluasan kemajemukan tersebut.
“Pancasila ditetapkan dalam dua dimensi, pertama statis dan dinamis. Pancasila tidak bisa diotak-atik, siapa yang mengganti ideologi maka ia mengganti negara” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa nilai Pancasila kita implementasikan sesuai dengan peningkatan zaman dan keuntuhan pembangunan.
“Meskipun kita berbeda tetapi kita bisa mengikuti mereka karena kita sendiri memiliki identitas yang jelas sudah berada jangan kita paksakan” jelas Andi Mariattang.
Meski berbeda, lanjutnya, tapi Persatuan dan gotong royong masyarakat yang sebagai ideologi yang terkandung dalam Pancasila harus kita implementasikan
Ia menambahkan bahwa tantangan Pancasila hari ini adalah korupsi radikalisme dan intoleransi.
“Tugas kita ke depan adalah bagaimana kita melakukan pembenahan, dan kader-kader potensial seharusnya didorong untuk maju kedepan dan pembenahan peda partai politik” kuncinya.
TIM/REDAKSI