Banyak sekali penyebab hutan menjadi gundul, salah satunya adalah penebangan pohon dan penebangan hutan.
Ketua Hipma Gowa Koord. Pattalassang, Husaeni Seni menegaskan jika mereka menolak pohon besar diganti pohon jagung. Kamis, (22/08/2019).
“Hutan Bollangi adalah kehidupan kita. Kami mengeluh secara tertulis, kami akan berdemonstrasi dengan damai jika tidak ada kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Namun demikian, beberapa kelompok yang tinggal di gunung Bollangi sebagai petani jagung menghancurkan hutan gunung bollangii,” jelasnya.
Di sepanjang pinggir dan kaki gunung Bollangi, masyarakat Pattallassang hidup dengan alam. Kadang-kadang wisatawan datang untuk menikmati hutan Gunung Bollangi yang kaya spesies, orang hutan dan satwa liar lainnya.
Husaeni menambahkan, pohon-pohon raksasa jatuh dan mengubur harapan terakhir masyarakat Pattallassang, dimana pengusaha/pemilik lahan menghancurkan salah satu hutan gunung Bollang di Pattallassang, Kabupaten Gowa.
Berdasarkan UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, pembalakan pembohong melingkupi seluruh kegiatan pemanfaatan hutan kayu ilegal di sepanjang rantai pasokan kayu, mulai dari kegiatan penanaman, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pemasaran, penjualan, pembelian, penggunaan penggunaan kayu secara ilegal.
Sementara itu, penebangan hutan ilegal membuat penebangan pohon di kawasan hutan tanpa izin yang sah atau dengan izin yang sah tidak sesuai dengan ketentuan dalam izin.
“Harapan kami kepada pemerintah daerah maupun pusat agar segera mengeluarkan kebijakan terkait gunung Bollangi yang gundul, berhubungan musim kemarau akan berlalu dan musim hujan akan segera tiba,” harapnya.