MAKASSAR, Suara Jelata–—Polemik dugaan penyalahgunaan anggaran Masa Ta’aruf (Masta) Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terhadap Wakil Dekan III (tiga) telah menemui titik terang. Rabu, (18/9/2019).
Setelah Wakil Dekan (WD) IV Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Makassar, Ahmad Nasir melakukan mediasi dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI, Mustakim. Rabu, (18/9/2019)
Mustakim saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya sudah mendapatkan titik temu.
“Setelah melakukan mediasi dengan WD IV Unismuh Makassar alhamdulillah kami menemukan titik terang untuk dana ta’aruf dan baju kaos untuk periode 2019/2020,” tuturnya.
Sementara untuk persoalan tahun lalu, hingga hari ini belum ada kejelasan.
“Namun untuk dana baju kaos mahasiswa angkatan 2018/2019 belum ada kejelasan,” katanya.
Diketahui, sebelumnya BEM FAI Unismuh Makassar telah mempertanyakan soal anggaran yang diduga disalahgunakan oleh pihak Fakultasnya.
Keterangan Judul: “Dekan Unismuh Makassar Dituding ‘Mainkan’ Dana, Ini Pengakuan BEM”, diubah ke “WD III Unismuh Makassar Dituding ‘Mainkan’ Dana, Ini Pengakuan BEM”
Laporan: Chaerul (Koresponden S J)
