SINJAI, Suara Jelata— Forum Ruang Emansipasi Sinjai (RES), mengellar diskusi publik di Cafe Stret, Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Sabtu, (40/01/2021), malam.
Menyusun tema “Krisis Ekologi di Era Pandemi” dengan menghadirkan 3 Narasumber yakni, Sekjen FPA, Fandi Kaluhara, Srikandi PP Sinjai, Arianti Mahrik, dan Ketua Kohati Cabang Sinjai, Nur Farizah.
Dalam kegiatan ini, dihadiri berbagai kalangan mulai dari Tokoh Pemuda, Mahasiswa, Aktivis Lingkungan, Founder Rumah Dongeng Sinjai, dan tamu undangan lainnya.
Kohati Cabang Sinjai, Nur Farizah, menyampaikan pentingnya menjaga lingkungan apalagi sebagai pemuda.
“Menjaga lingkungan dapat dimulai dari diri kita sendiri, dengan sadar diri untuk tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Ditempat yang sama, Sekjen FPA, Fandi Kaluhara, menuturkan ekologi hutan yang ada di Kabupaten Sinjai saat ini terancam.
“Dimana, hutan yang ada di Kabupaten Sinjai, khususnya di Kecamatan Sinjai Borong saat ini terancam, kenapa, karena saat ini Pemda melakukan pembangunan Bumi Perkemahan di Tahura. Menurut pengkajian kami, hutan akan rusak karena pembangunan tersebut,” ujarnya.
Ditempat, yang sama, Srikandi PP Sinjai, Arianti Mahrik, mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan sekitaran kita,” kuncinya.
Taqwa