SINJAI, Suara Jelata— Hari ketiga pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022 tingkat Kecamatan, kini kembali digelar di Kecamatan Pulau Sembilan. Jumat, (5/3/2021).
Musrenbang tersebut dihadiri, para Anggota DPRD Sinjai yang juga berasal dari dapil I yakni Kecamatan Sinjai Utara, Bulupoddo dan Pulau Sembilan, Muhammad Wahyu dan Muzawwir.
Turut hadir, Kepala Bappeda selaku Koordinator Musrenbang Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib, para Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, para Kepala OPD baik secara tatap muka maupun secara virtual.
Mewakili Bupati Sinjai, Kepala Bappeda, Irwan Suaib, menyampaikan bahwa terkait perencanaan tahun 2022, Pemkab tetap akan melanjutkan program prioritas untuk pencapaian visi misi RPJMD tahun 2018-2023 serta pemantapan pemulihan ekonomi dan sistem kesehatan sebagai dampak pandemi Covid-19.
Selanjutnya, berdasarkan Permendagri nomor 70 tahun 2019 Pemda diwajibkan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) dalam perencanaan, penganggaran maupun penatausahaan keuangan.
“Jadi dimulai tahun ini untuk usulan program disampaikan menggunakan aplikasi SIPD dan usulan aspirasi akan disesuaikan dengan program prioritas tahunan serta akan disinkronkan dengan rencana kerja (renja) perangkat daerah” katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sinjai, Muzawwir, mengungkapkan bahwa Musrenbang yang dilaksanakan ini tentunya untuk menyusun program dokumen skala prioritas agar dapat tepat sasaran kedepan ketika usulan tersebut diwujudkan dalam sebuah pembangunan.
“Kami mengapresiasi Pemkab atas koordinasinya kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat sehingga banyak bantuan yang turun begitupun dengan para semua OPD terhadap responsifnya ketika ada aspirasi dari masyarakat” ungkapnya.
Sedangkan itu, Anggota DPRD Sinjai, Muhammad Wahyu, berharap agar pembangunan di Pulau Sembilan lebih difokuskan meski usulan masyarakat tidak semua terpenuhi hanya yang menjadi skala prioritas saja
Diketahui, berdasarkan Musrenbang Tingkat Kecamatan Pulau Sembilan ini, beberapa program yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 dominan dari sektor perikanan diantaranya kapal, alat penangkapan ikan, lantai jemur rumput laut, bibit rumput laut serta sarana dan prasarana alat perikanan lainnya.
Bidang lainnya seperti di bidang pendidikan yaitu perumahan guru, rehabiltasi sekolah, perpustakaan, pagar sekolah dan insentif khusus untuk guru.