PEMALANG, Suara Jelata– Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo membuka kegiatan Sosialisasi Persiapan Pembentukan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) – Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) Kabupaten/Jota dan Desa/Kelurahan di ruang rapat Bappeda, Kamis (24/06/2021).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial RI tersebut dihadiri oleh Perwakilan dari Dirjen Pemberdayaan Sosial Hastamik Purbatin, Kepala Dinsos KBPP Slamet Masduki, dan Kepala Bappeda Supaat.
Dalam sambutannya, Bupati Pemalang menuturkan Puskesos dan SLRT adalah pusat layanan yang nantinya akan membantu mengidentifikasi kebutuhan dan keluhan fakir miskin. Termasuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Dengan terselenggaranya Puskesos dan SLRT diharapkan masyarakat mendapatkan akses informasi pelayanan dan rujukan kesejahteraan sosial dengan mudah, cepat dan efisien.
“Untuk itu, saya minta kepada Perangkat Desa/Kelurahan agar dapat menindaklanjuti kegiatan ini dengan baik, demi terwujudnya masyarakat Kabupaten Pemalang yang sejahtera,” pinta Bupati Agung.
Menurut Hastamik Purbatin, target Pemerintah di RPJMN tahun 2020 – 2024, bahwa semua Kabupaten/Kota di tahun 2024 sudah mengimplementasikan Pusat Kesejahteraan Sosial atau Puskesos.
“Saat ini adalah tahap sosialisasi sebagai awal dari pembentukan Puskesos di Kabupaten/Kota. Sehingga Pemerintah Pusat melakukan sosialisasi kepada calon SDM Puskesos,” ujar Hastamik.
Kegiatan Sosialisasi Pembentukan Puskesos – SLRT tersebut dihadiri oleh 41 orang. Terdiri dari Manager, Supervisor serta fasilitator, pelaksana Puskesos pada Desa/Kelurahan serta OPD terkait.
