SINJAI, Suara Jelata—Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mengucapkan terima kasih kepada 47 kepala desa, yang telah berakhir masa jabatannya, dari periode 2015 hingga 2021.
Hal tersebut diungkapkan, pada saat memberikan sambutan, dalam kegiatan penyerahan SK pemberhentian kepala desa periode 2015-2021, di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai. Selasa, (13/07/2021).
Dalam sambutan tersebut, ASA mengatakan, berdasarkan UU no. 6 tahun 2014 tentang desa, kepala desa berakhir masa jabatannya enam tahun.
“Terhitung dari tanggal pelantikan, olehnya itu pada hari ini Selasa 13 Juli 2021, sebanyak 47 kepala desa di Kab. Sinjai dengan masa jabatan 2015-2021 diberhentikan dengan hormat,” ucapnya.
Lebih lanjut ASA mengucapkan, terima kasih atas dedikasi yang telah ditorehkan, kepala desa yang telah berakhir masa jabatannya.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas pengabdian dan dedikasinya telah membangun desa serta telah bersinergi dengan pemerintah daerah membangun Kab. Sinjai dalam mewujudkan program visi misi Pemda Kab. Sinjai 2018-2023,” jelasnya
Ia menambahkan, selama enam tahun masa jabatan kepala desa masa jabatan 2015-2021, telah begitu banyak penghargaan yang di terima.
“Olehnya itu, saya selaku Pemda Sinjai mengapresiasi atas capaian prestasi yang telah ditorehkan oleh pejabat kepala desa,” tuturnya
Adpaun sebut ASA, prestasi yang diraih mulai dari juara pertama lomba desa tingkat nasional pada tahun 2017 serta beberapa kali menjuarai lomba desa tingkat provinsi.
Terakhir pada tahun 2021 dengan perkembangan desa sangat jauh dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tentunya prestasi ini, dibuktikan dengan berdasarkan pada hasil pemuktahiran data IDM Tahun 2021. Alhamdulillah, Kab. Sinjai berada pada urutan ke-5 dari seluruh Kabupaten di Sulsel sedangkan secara nasional IDM Kab. Sinjai berada pada urutan ke 87 dari 438 Kabupaten di Seluruh Indonesia,” ungkapnya
Capaian prestasi yang telah ditorehkan kepala desa ini sebut ASA, tentunya tidak semuda membalikkan telapak tangan.
Di mana capaian prestasi tersebut ungkap ASA, itu melalui upaya dan kerja keras yang sungguh-sungguh dalam membangun desa melalui program-program nyata yang bersentuhan dengan masyarakat yang tentunya bersinergi dengan program pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
“Saya selaku pemerintah daerah dan atas nama pribadi dengan segala kerendahan hati, mohon ma’af yang sebesar-besarnya jika selama menjabat sebagai kepala desa terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” kuncinya.
