SURABAYA JATIM, Suara Jelata – Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. melaksanakan kunjungan pada latihan OJT (On the Job Training) Taruna Akademi Militer Tingkat II/Sersan Taruna (Sertar) TP 2021/2022. Dalam kunjungannya, Gubernur Akmil didampingi Dirdik Akmil Brigjen TNI Djonne Ricky Lumintang, S.Sos., M.M., M.Han., serta Komandan Latihan Mayor Inf Alisun, S.Sos, Jumat (03/06/2022).
Mayjen Legowo diterima di Makodam V/Brawijaya bertempat di ruang Hayam Wuruk, kemudian menuju Batalyon Mekanis 516/Caraka Yudha (Branjangan). Kunjungan dilanjutkan ke Batalyon Infanteri Raider 500/Mahastra Yudha serta ke Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8/Marawaca Bhuana Cakti.
Dalam kegiatan di Makodam V/Brawijaya Gubernur Akademi Militer beserta rombongan disambut langsung oleh Kasdam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Piek Budyakto. Dilanjutkan pemberian Cinderamata dari Gubernur Akademi Militer kepada Kasdam V/Brawijaya.
Dalam Kunjungan terebut Gubernur Akademi Militer memberikan arahan kepada Taruna Akademi Militer. Dikatakan Mayjen Legowo, Taruna Akademi Militer disamakan, tidak ada tingkatan ataupun strata, baik anak pejabat, TNI/Sipil, buruh, tani, tukang becak dan lain sebagainya, semua di perlakukan sama.
“Semuanya sama, baik makan, pakaian, tempat tidur, alat perlengkapan dan lain sebagainya, semuanya mendapatkan bagian yang sama, tidak ada perbedaan,” tegas Mayjen Legowo.
Dikatakan Mayjen Legowo, di kesatrian Akmil seluruh Taruna menjadi anak asuh Gubernur Akmil. Setelah pulang cuti dan lain sebagainya baru menjadi anak orang tua masing-masing.
Gubernur Akademi Militer berharap Taruna tidak macam-macam, ikuti semua aturan yang sudah berlaku di lembaga Akademi Militer.
“Taruna Akademi Militer sudah mendapatkan uang saku yang sama, jadi tidak usah terlalu banyak isi ATM-nya, maksimal 2 juta. Guna menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya,” pesannya.
Kemudian sarana olahraga di Akademi Militer sudah difasilitasi dengan baik disesuaikan dengan minat bakat dan kemauannya untuk mendukung pengembangan diri. Seperti lapangan tenis, bulu tangkis, lapangan lari, bola voli dan fasilitas bela diri judo, karate, pencak silat serta fitness sudah diperbaharui.
Juga seperti bidang seni dan budaya diarahkan terampil berolah seni suara dan terampil memainkan alat-alat musik drumband Genderang Suling Canka Lokananta atau GSCL. Juga Band Taruna, Rampak Gendang dan Tarian Nusantara, seperti Tari Saman, Tari Kecak dan Tari Dayakan dari Papua.
“Proses belajar-mengajar di Akademi Militer diarahkan guna pencapaian tujuan program mata kuliah keahlian khusus atau vokasi. Dan pembentukan karakter sesuai jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional,” tandas Mayjen Legowo. (Iwan)