Pemprov Sulsel Dapat Peringkat Terbaik Soal KIP Se-Indonesia

Berita

JAKARTA, Suara Jelata—Pemprov Sulsel ditetapkan sebagai salah satu terbaik nasional dalam pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) setelah melalui proses kompetisi dengan melibatkan 34 Provinsi lain di Indonesia.

Acara tersebut berlangsung di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika RI di Jalan Merdeka Barat Jakarta Pusat. Rabu, (20/11).

Pemeringkatan KIP tahun 2019 ini adalah kompetisi masuk katagori bergensi karena terkait transparansi pemerintahan melalui evaluasi kinerja terhadap pelibatan partisipasi publik mulai dari perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan.

Termasuk dalam menghadirkan pemerintahan yang profesional dengan tata kelola baik.

Kadis Kominfo SP Sulsel, Andi Hasdullah, mewakili Gubernur, Nurdin Abdulah, yang langsung menerima penghargaan itu dengan kategori Provinsi cukup informatif, mengatakan, bahwa prestasi ini diperoleh karena kita melakukan layanan info publik yang progresif.

Baik melalui layanan PPID Provinsi online bebasis smartphone, maupun layanan langsung terhadap pemohon informasi di ruang PPID utama yang bertempat  di Kantor Gubernur Sulsel.

“Termasuk sosialisasi yang masif kepada masyarakat dengan menyebarkan brosur info publik di beberapa lokasi car free day, iklan layanan di beberapa radio dimakassar dan luar Makassar,” ucapnya.

Hal yang lebih penting lagi, karena  adanya komitmen yang kuat dari Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman yang terus membimbing dan mengawasi seluruh perangkat daerah.

Lanjut, baik itu di lingkup Pemprov, Kabupaten Kota, bahkan sampai di desa, semuanya ini karena komitmen pimpinan yang konsisten.

“Kalau kita kerja fokus dan bersungguh- sungguh pasti hasilnya baik, dan ujungnya adalah secara nyata layanan itu harus dapat dirasakan  oleh masyarakat luas, karena tak bisa dipungkiri award ini tentu akan memberi semangat kepada semua level semua pejabat Pemprov Sulsel untuk makin berkinerja baik untuk kemajuan daerah yang makin baik,” pungkasnya.

Harapannya, para perangkat daerah Provinsi, dan seluruh Kabupaten Kota dan Desa dapat makin semangat untuk menghadirkan partisipasi dan kolaborasi dari semua stakeholder untuk percepatan pembangunan.

Agar dapat mendorong laju percepatan kesejahtraan di Sulsel dan masyarakat ikut merasa memiliki, menjaganya lalu menikmatinya hasil-hasil pembangunan yang kita sudah capai dan yang akan kita laksanakan kedepan.

“Transparansi dan KIP digenjot melalui Bintek dan sosialisasi yang masif terkait KIP, kita sudah tembus sampai ke desa, yakni dengan melakukan target intersep sampai ke 24 Kabupaten Kota dan ke 2255 Desa se-Sulsel, progresif sekitar 1000 desa akan kita selesaikan pada tahun 2019 dan sisanya kita akan selesaikan tahun 2020. Untuk itu di mohon dukungan dan doata semuanya agar kedepan Sulsel makin maju dan sejahtera dibawah komando Prof. Nurdin Abdullah,” kuncinya.

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.