GOWA, Suara Jelata—Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hubungan Internasional (HI) UIN Alauddin Makassar, yang dilaksanakan di Lingkungan Parang Bugisi, Kecamatan Tinggimoncong, Kababupaten Gowa. Terciderai dengan adanya aksi pengeroyokan terhadap salah seorang peserta. Sabtu, (7/12/2019).
Aksi pengeroyokan tersebut dilakukan oleh beberapa oknum pengurus Dewan Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik.
Hasbi Andrianto atau yang kerap disapa Andri selaku korban menuturkan bahwa pemukulan terjadi hanya karena ia berjalan lambat ketika hendak mengbil alat tulis.
“Saat itu saya diminta oleh pihak panitia untuk menuliskan Nomor Induk Mahasiswa (NIM). Namun karena pada saat itu saya sedang tidak memegang pulpen. Saya kemudian diarahkan untuk mengambil pulpen, pada saat saya hendak berdiri mengambil pulpen, sontak salah seorang pelaku memanggil saya dengan alasan bahwa saya berjalan lamban. Pada saat saya menoleh, terjadilah pemukulan,” tuturnya.
Lebih lanjut, korban telah Melaporkan tejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Tinggomoncong.
“Saya sudah melapor ke Polsek Tinggimoncong untuk diproses sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Terkait pengeroyokan itu, korban juga akan melaporkannya kepada pihak terkait di dalam kampus.
“Karena LDKM ini adalah kegiatan yang diwajibkan oleh pihak jurusan, maka pihak terkait harus bersikap tegas kepada pelaku dalam kejadian yang saya alami,” tegas Andri.
Sementara itu, Humas Polsek Tinggimoncong saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.
“Benar ada laporan, namun Dosen telah bertemu lansung dengan pelaku dan korban,” ujar Humas.
Diketahui, kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 06 sampai 08 Desember 2019.
Laporan: Wawan