DAERAHNews

Serukan Tolak Tambang Pasir Takalar, Sejumlah Pemuda Berkampanye di Jalan

×

Serukan Tolak Tambang Pasir Takalar, Sejumlah Pemuda Berkampanye di Jalan

Sebarkan artikel ini

TAKALAR, Suara Jelata— Solidaritas Masyarakat Pesisir Takalar (SMPT) melakukan aksi kampanye di Jalan Poros Takalar Makassar, tepatnya di depan Lapangan Gelesong Raya, Balla Lompoa. Kamis, (12/03/2020) pukul 14:30 WITA.

Dalam aksi kampanye tersebut, sejumlah pemuda mengorasikan tuntutannya terkait aktivitas penambangan pasir yang telah berlangsung di Bone Malonjo.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Menurut mereka, tambang pasir jilid II Takalar yang merupakan lanjutan dari tambang pasir jilid I pada kenyataanya memberikan dampak buruk terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat di pesisir Takalar terutama di Galesong Raya.

Salim, salah satu massa kampanye menyampaikan salah satunya dampak lingkungan yaitu dengan terjadinya abrasi, dampak ekonomi dengan menurunnya pendapatan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di laut.

Terutama pada saat dijadikannya Bone Malonjo sebagai pusat pengerukan tambang pasir jilid II yang secara historis merupakan pusat pencarian ikan para nelayan di Galesong Raya maupun di luar Galesong.

Selain itu, mereka juga meminta agar pemerintah menuntaskan kasus tambang pasir jilid I dan segera menghentikan Tmtambang pasir Jilid II yang nyatanya telah membawa dampak buruk, baik lingkungan maupun kehidupan sosial masyarakat Takalar pada umumnya.

“Maka inilah yang menjadi dasar dan pertimbangan SMPT untuk melakukan aksi kampanye sebagai upaya penegasan dan mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat dalam perjuangan-perjuangan melawan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini,” jelas Kasim sebagai Koordinator Lapangan.

Adapun tuntutan kampanye diantaranya, menolak keras tambang pasir jilid II di Bone Malonjo, mendesak pemerintah untuk segara mencabut izin beroperasi tambang jilid II Bone Malonjo, adanya langkah revisi peraturan daerah provinsi yang dinilai meligitimasi tambang pasir jilid II dan murni merugikan masyarakat pesisir.

Dan mendesak pihak-pihak yang terkait dalam tambang jilid I dan jilid II untuk bertanggung jawab terhadap berbagai dampak kerusakan yang terjadi akibat adanya tambang pasir jilid II ini.

Dalam Aksi kampanye ini juga menampilkan pembacaan puisi dan akustik, juga pembagian selembaran sebagai upaya penyampaian informasi kepada masyarakat terkait aktivitas dan dampak dari tambang pasir jilid II.

Akbar