Ketua Gugus Tugas Covid-19 STISIP Muhammadiayah Sinjai, Asriadi AR, menyatakan, ini adalah salah satu kegiatan eksternal pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Covid-19 STISIP Muhammadiyah Sinjai yakni melakukan upaya penguatan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu, (Dok. Lazismuh STISIPM Sinjai).
SINJAI, Suara Jelata— Fokus pada masyarakat pelosok, Kantor Layanan Lazismu Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Muhammadiyah Sinjai dan Gugus Tugas Covid-19 STISIP Muhammadiyah Sinjai kembali melakukan sosialisasi Covid-19 dan pembagian sembako.
Pembagian sembako ini dilakukan di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Selasa, (28/04/2020).
Bagian Administrasi Kantor Layanan Lazismu STISIP Muhammadiyah, Salman, mengatakan beberapa hari ini kita fokus pada pemberian bantuan bagi warga masyarakat kurang mampu.
“Hari ini kita kembali memberikan bantuan sembako dan masker kain kepada masyarakat dan kita berharap bantuan yang diberikan menjadi salah satu solusi meringankan beban bagi Warga yang kurang mampu khususnya di Bulan Ramadhan ini, ” katanya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 STISIP Muhammadiayah Sinjai, Asriadi AR, menyatakan, ini adalah salah satu kegiatan eksternal pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan oleh Gugus Tugas Covid-19 STISIP Muhammadiyah Sinjai yakni melakukan upaya penguatan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu.
“Semoga pemberian bantuan ini bisa mengurangi beban masyarakat dan sebagai solusi untuk memotivasi
warga agar memiliki kesadaran diri dan keluarga supaya melakukan upaya pencegahan Covid-19 seperti tinggal di rumah, ” tuturnya.
Lanjut Asriadi, kita semua harus punya rasa prihatin dengan bertambahnya jumlah
masyarakat Indonesia yang positif Covid-19.
“Ngabuburit tidak perlu dilakukan dengan cara berkumpul dan berjalan-jalan tetapi bisa dengan membaca Al-Quran dan mendengar tausiah di
rumah, ” imbuhnya.
Ia juga menuturkan, Kegiatan olahraga tidak perlu dengan berkumpul bersepeda tetapi berolahraga cukup di rumah saja.
Kalau mau balapan sebaiknya balapan yang bisa mendatangkan pahala dan itu dilakukan di rumah saja.
“Upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 butuh ikhtiar kebersamaan yang maksimal dan dengan cara yang benar, ” kuncinya. (Rls)