OPINI, Suara Jelata— Tepat pada 1 Juni telah ditetapkan sebagai hari lahirnya PANCASILA. Lahirnya pancasila adalah sebuah judul pidato yang telah disampaikan oleh bapak presiden pertama Indonesia, yaitu Bung Karno (nama akrab).
Pancasila adalah sebagai dasar ideologi Negara Indonesia yang telah disepakati oleh para tokoh terdahulu. Karena kesepakatan para tokoh terdahulu, maka pancasila kita anggap sebagai dasar dari ideologi Negara.
Dalam pengertian pancasila berasal dari kata panca yang artinya lima dan sila yang artinya dasar, asas, sendi, landasan, atau peraturan dalam bertingkah laku yang penting dan baik. Maka pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan dalam bertindak yang penting dan baik.
Karenanya, pancasila kita anggap sebagai lima dasar yang telah dijadikan dasar ideologi Negara dan pandagan hidup. Dengan demikian, karena adanya lima dasar yang telah menjadi dasar ideologi Negara, kita sebagai warga Negara Indonesia tidak dengan terombang-ambing ketika mengahadapi suatu problematika baik internal diri maupun eksternal.
Apa peran pancasila sebagai dasar Negara yang telah disepati oleh para tokoh terdahulu telah teraktualkan dari zaman dulu hingga sekarang? Apa hanya sebagai simbol pancasila sebagai dasar ideologi Negara atau sudah teraktualkan terhadap warga Negara indoensia.
Namun, peran dan fungsi pancasila sebagai dasar ideologi Negara akan menata Negara yang telah merdeka dan akan mengatur penyelenggara terhadap aparatur Negara yang berwibawa.
Hingga kemudian, tujuan Pancasila sebagai dasar ideologi negara akan tercapai secara nasional yang telah tercantum dalam pembukaan Undang-undang dasar 1945 alinea ke-4.
Kemudian pancasila dianggap sebagai dasar ideologi Negara sehingga arah dan tujuan akan tercapai secara maksimal untuk di aktulkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Dalam pandangan filsafat islam, Pancasila merupakan landasan ideologi Negara Indonesia. Sehingga )ancasila menjadi sebuah pandangan hidup bagi Negara Indonesia. Dalam artian, pancasila sebagai dasar ideologi Negara republik indonesia yang menjadi landasan pemersatu yaitu mulai dari berbahasa, bersuku-suku, berbangsa-bangsa dan bernegara.
Kita merupakan sebuah satu kesatuan dari semuanya, yakni kita Indonesia atau kita Pancasila.
Sebagai dasar ideologi Negara Republik Indonesia (way of life), pancasila dalam nilai-nilainya telah dimiliki oleh sejak zaman dulu.
Pertanyaanya, seperti apa nilai pancasila? Jadi nilai dalam pacasila mulai zaman dahulu yang harus kita jaga sebagai warga Negara Indonesia merupakan budaya, ada-istiadat, dan religious yang kita aktualisasikan dalam kehidupan sehari-sehari.
Ketika nilai-nilai pacasila kita jaga dengan baik maka tentunya budaya, ada-istiadat dan lainnya akan terjaga pula dengan baik.
Olehnya, pancasila dijadikan sebagai dasar untuk mencapai tujuan negara, seperti yang telah tercatat dalam pembukaan Undang-undang dasar tahun 1945 (UUD 1945).
Pancasila sebagai dasar Negara. Artinya, pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan secara teoritis maupun secara praktis untuk kehidupan masyarakat berbangsa, bersuku-suku, dan bernegara.
Pancasila sebagai dasar negara yang kemudian mendasari pasal-pasal dalam Undang-undang dasar (UUD 1945). Kemudian, menjadikan cita-cita hukum yang telah dituangkan dalam sistem perundangan-undangan.
Pancasila sebagai wadah yang dianggap memiliki nilai-nilai di dalamnya, maka nilai itu perlu kita aktualkan terhadap kehidupan kesaharian kita.
Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan dari sila pertama sampai terakhir. Artinya, bahwa Lancasila sebagai dasar negara yang tidak dapat dipisahkan dari kesatuan Indonesia.
Sehingga, dalam kehidupan masyarakat dan bernegara dapat tumbuh dan berkembang serta berjalan secara struktural dalam bermasyarakat, berbangsa-bangsa, bersuku-suku dan bernegara.
Pancasila sebagai semangat dasar negara hendaknya meyakinkan bangsa Indonesia dalam bersatu padu di bawah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemudian dalam perbedaan di antara warga Negara Indonesia tidak perlu kita anggap sebagai masalah, karena perbedaan hal mutlak yang kita harus terima sesuai dengan dasar ideologi Negara pancasila.
Maka, perlu kita syukuri perbedaan antara warga Negara Indonesia ialah rahmat dari Tuhan. Jadi, pancasila sebagai dasar ideologi negara kita aktulkan dalam kehidupan sehari-hari secara objektif.
Kita pancasila, kita Indonesia dan kita bertindak secara objektif dalam kehidupan sehari-hari melalui dasar ideologi Negara kita yaitu Negara republik Indonesia.
Penulis: Kahar, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar asal Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai.
Tulisan tersebut di atas merupakan tanggung jawab penuh penulis