BONE, Suara Jelata—- Terkait spanduk pemekaran Kabupaten Bone Selatan, yang tersebar di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulsel, Andi Irwandi Natsir, angkat bicara.
Menurutnya, hal yang dilakukan oleh masyarakat tersebut sudah bagus. Minggu, (16/08/2020).
“Bagus ini sebagai bentuk ekspresi masyarakat atas harapan dan keinginan yang sekian lama dinantikan tapi tak kunjung direalisasikan,” kata Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Pemerintah dan DPR RI, kata Irwan, mesti membaca ini sebagai bentuk kegelisahan masyarakat.
“Dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat lewat pembentukan Kabupaten Bone Selatan,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya, Menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke -75. Spanduk pemekaran Kabupaten Bone beredar dibeberapa titik di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone. Minggu, (16/08/2020).
Dari pantauan lokasi di depan Masjid Raya Palattae, Kecamatan Kahu, spanduk yang berisikan “Kami Tantang Pemerintah Untuk Pemekaran Bone Selatan”.
Selain itu, ada yang berisikan “Bone Selatan Butuh Bupati” dan “Bukan Corona Yang Mematikan Tapi Janji Pemerintah”.
Bukan hanya di Kelurahan Palattae, spanduk dukungan Pemekaran Kabupaten Bone Selatan, tertempel di Desa Cenrana dengan tulisan “Selamat Datang di Kabupaten Bone Selatan”.
Sementara di Desa Labuaja, spanduk pemekaran Bone Selatan bertuliskan “Legislator Bone Selatan Bantu Kami Untuk Mekarkan Bone Selatan”
Menurut pengakuan warga yang enggan di sebutkan namanya, dirinya juga mendapat spanduk di Desa Sanrego, dengan tulisan “HUT RI 17 Agustus, HUT Bonsel Kapan”.
Takwa