SINJAI, Suara Jelata— Forum Pencinta Alam (FPA) Sinjai, menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Bambu Sinjai, Jalan Persatuan Raya, Kabupaten Sinjai. Selasa (15/09/2020).
Dalam pelaksanaannya, puluhan massa berkumpul di Lapnas dan bergeser melakukan orasi secara bergantian di depan Kantor DLHK Sinjai.
Setelah melakukan orasi di depan Kantor DLHK Sinjai, peserta aksi lonmars menuju Bundaran Bambu Sinjai.
Pada saat di Bundaran Bambu Sinjai, massa mengelilingi Tugu dan membentangkan spanduk-spanduk dan melakukan orasi ilmiah secara bergantian.
Sekjen FPA Sinjai, Fandi Kaluhara, mengatakan, hal ini dilakukan untuk merespon pembangunan bumi perkemahan di Taman Hutan Raya Abdul Latif.
“Kami mendesak pihak Pemkab Sinjai untuk menghentikan pengerjaan Bumi Perkemahan yang saat ini masih berlangsung di Tahura Abdul Latif,” ujarnya.
Mendesak Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, untuk meninjau laporan penugasan personilnya atas penggunaan alat berat di Tahura.
Mendesak KLHK untuk meninjau ulang izin penggunaan alat berat di areal Tahura untuk pembangunan Bumi Perkemahan.
“Mendesak KLHK untuk memverifikasi berkas pengajuan izin pembangunan bumi Perkemahan dalam pertimbangan dampak-dampak lingkungan dan sosial,” kuncinya.
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.
Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.
