BANTAENG, Suara Jelata— Setelah menjalani perawatan selama 6 hari, Hj.R, (57 ), warga Kelurahan Bonto Manai, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, meninggal dunia. Kamis, (17/09/2020).
Hj R sebelum dirawat di RUSD Bantaeng, pernah dirawat selama 4 (empat) hari di salah satu klinik swasta selama empat Hari.
kemudian dilanjutkan perawatan 2 (dua) hari di RSUD Prof dr. H. M. Anwar Makkatutu. Namun kondisi kesehatan almarhumah semakin memburuk dan menghembuskan nafas terakhirnya.
“Pasien dirawat disalah satu Klinik Swasta di Bantaeng selama 4 hari sebelum kami melakukan pertolongan kepada pasien ini, setelah tiba di RSUD kami melakukan pemeriksaan fisik diagnostik, foto rontgen dan CT-Scan dan dilanjutkan pengambilan sampel pemeriksaan swab,” jelas ketua Gugus Tugas 19 Rumah Sakit Anwar Makkatutu, dr. Saharuddin.
Menurut Saharuddin, setelah mendapatkan informasi hasil pemeriksaan Swab RT-PCR dari Laboratorium RSUP Wahidin Sudirohusodo, pihak Dinas Kesehatan yang dipimpin langsung Dr. Andi Ihsan, menginformasikan langsung kepada keluarga almarhumah.
“Alhamdulillah Keluarga menerima hasil pemeriksaan secara legowo dan merestui tim Satgas Covid-19 untuk melakukan pemulasaran dan pemakaman jenazah sesuai protokol kesehatan Covid-19,” jelas Ihsan.
Kemudin jenazah almarhumah dimakamkan di Kompleks Pekuburan Keluarga yang berjarak 200 meter dari rumah duka. Jumat, (18/09/2020), pukul 13.00 WITA.
Setelah pemakaman tim Disinfektan Dinas Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari lokasi pekuburan, rumah tinggal almarhumah dan sekitar rumah duka, dan Mulai Hari ini kami akan melakukan tracing kontak yang pernah berinteraksi dengan almarhumah 14 hari kebelakang, tambah Mantan Ketua IDI dua periode ini.
Masyarkat diimbau tetap tenang, namun waspada dan tetap menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak aman.
Muh Izzan Asadillah