News

Lukman Harun Ingin Bawa KONI dan Olahraga di Bantaeng Lebih Mandiri

×

Lukman Harun Ingin Bawa KONI dan Olahraga di Bantaeng Lebih Mandiri

Sebarkan artikel ini

BANTAENG, Suara Jelata— Calon Ketua Koni Kabupaten Bantaeng, Lukman Harun, siap menghadapi Musyawarah Kabupaten, yang akan berlangsung, besok di Gedung PGRI. Sabtu, (7/11/2020).

Saat wawancara dengan Wartawan Suara Jelata, mantan Legislator ini menyampaikan visi dan mis jika pada Musyawarah nanti diberikan kepercayaan oleh anggota Koni.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Menurut Lukman Harun, visi-misinya yang sangat penting adalah menginginkan KONI dan olaharaga di Bantaeng bisa lebih mandiri dengan menjadikan olahraga di Bantaeng industri.

“Niat ini sudah saya sampaikan ke beberapa pengurus Cabor dibeberapa pertemuan tidak resmi, dan Alhamdulillah mendapat respon dari mereka,” kata Lukman Harun.

Dikatakan, visi-misi saya itu ada dua yang paling penting, yakni berbuat untuk KONI dan olahraga di Bantaeng itu lebih mandiri dengan menjadikan olahraga di Bantaeng sebagai industri.

Ia menjelaskan, visi-misi membentuk olahraga industri itu perlu beberapa tahapan. Namun, menurutnya, dirinya sudah mengantongi strategi untuk menjalankan hal tersebut, diantaranya menghasilkan olahraga prestasi.

“Kalau kita bicara olahraga industri, kita perlu tahapan-tahapan, tapi intinya adalah kalau mau jadi industri ada beberapa kondisi yang harus kita penuhi,” katanya.

Pertama olahraga itu harus berkualitas, berkualitas itu artinya berpretasi, yang kedua kemasannya harus menarik dan mengundang minat masyarakat.

“Terakhir kita harus harmonis sesama pemangku lembaga olahraga dan pemerintah serta KONI itu harus profesional dan berintegritas,” terangnya.

Kemudian, tambah Lukman Harun, tugas utama KONI adalah, mencetak atlet, yang pasti bahwa menjadi tugas para pelatih Cabor untuk mengorbitkan atlet di tingkat yang lebih tinggi.

Selanjutnya, Pelatih dan Atlet harus mempunyai standar yang jelas. Ia ingin kualitas pelatih Cabor sama rata. Sehingga perlu adanya pelatihan pelatih dan wasit di Bantaeng agar semua pelatih dan wasit gampang mendapatkan lisensi baik yang sudah berprestasi para atletnya maupun yang belum jadi.

“Jadi perlu adanya tryout, disamping try in
dengan memanfaatkan fasilitas yang ada saya berharap atlet Bantaeng bisa bersaing di level nasional maupun internasional,” tandasnya.

Selanjutnya apa yang dilakukan KONI, semua pasti didukung oleh regulasi sehingga tidak terjadi tumpan tindih baik kewenangan maupun penganggarannya. Seperti perbaikan sarana latihan para cabor serta pemberian reward untuk para pelatih dan atlit yang berprestasi.

Selain itu, Ia juga menghimbau agar demokrasi di KONI Bantaeng ini berjalan lancar dengan mengedepankan sportifitas.

“Saya berharap pada Musorkab nanti, bisa mendapatkan kepercayaan, sehingga bisa memimpin KONI ke depan” ujarnya.

Ditambahkan, olahragawan, selalu menjunjung sportifitas, dan memiliki jiwa petarung. Kalau petarung harus bertarung karena dasar seorang olahragawan adalah petarung.

“Saya percaya di Koni itu bergabung orang orang petarung serta memiliki integritas dan kapabilitas,” kuncinya.

Baharuddin