MAGELANG, Suara Jelata– Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Magelang, Erlin Pujiastuti, mengatakan untuk rapid test antigen yang kedua ini total sample 125 wisatawan yang menuju
Candi Borobudur.
Ratusan wisatawan yang menuju Candi Borobudur harus menjalani rapid test antigen di Komplek TIC Borobudur tiga wisatawan di nyatakan positif antigen. Kamis, (31/12/2020). pagi.
“Hasil pemeriksaan terdapat 3 wisatawan positif. Mereka berasal dari Kecamatan Tempuran dan Mertoyudan Kabupaten Magelang, serta satu orang dari Kabupaten Bagai Sulawesi Tengah,” katanya.
Dia menyebutkan, kegiatan tersebut diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dengan pelaksana Dinkes Kabupaten Magelang.
“Hal ini guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.
Perlu diketahui, sebelumnya mereka juga melakukan rapid test antigen pada 26 Desember 2020 lalu.
“Kalau yang sebelumnya kita ambil sample 100 wisatawan menuju Candi Borobudur dan hasilnya 2 positif antigen,” ujarnya.
Erlin juga menyampaikan bagi wisatawan yang hasilnya positif antigen untuk pulang ke rumah tidak melanjutkan perjalanan.
“Kami minta isolasi mandiri terlebih dahulu dan menghubungi pihak kesehatan setempat untuk mendapat penanganan,” ungkapnya.
Sementara salah satu wisatawan asal Sleman, Sumarni mengaprisiasi langkah yang dilakukan petugas kesehatan di Kabupaten Magelang ini.
“Terima kasih telah melakukan rapid test antigen secara gratis kepada wisatawan. Dan Alhamdulillah hasil rapid saya negatif dan bisa melanjutkan berwisata di Candi Borobudur dan sekitarnya,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan tes ini juga sangat diperlukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Ya sekarang masih pandemi Covid. Alangkah baiknya memang harus begitu, dan wisatwan yang akan berlibur harus terima dilakukan tes. Ini Demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
Agung Libas
