SOPPENG, Suara Jelata— Keberhasilan seluruh tim yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dengan menjalankan langkah strategis percepatan penanganan wabah virus corana, serta dukungan dari elemen masyarakat yang disiplin segala aturan yang dikeluarkan Satgas.
Berbagai pro dan kontra yang disampaikan masyarakat, khususnya di media sosial terhadap penanganan Satgas Covid-19 yang menilai tindakan yang dilakukan berlebihan, namun tidak sedikit juga yang mendukung setiap langkah penanganan wabah virus corana di masa pendemi seperti ini.
Dari kegiatan operasi yustisi pendisiplinan, selain menjaring warga yang membandel, Tim Satgas sering menerima adanya laporan masyarakat terkait tempat-tempat yang dijadikan tempat berkumpul pesta miras dan bermain judi.
Kasi Ops Pol PP, Amriadi, saat dihubungi membenarkan operasi yustisi pendisiplinan yang dilakukan Satgas Covid-19 selain warkop dan warung makan, mereka juga merespon cepat laporan dari masyarakat. Sabtu, (20/02/2021).
Oleh karena itu, beberapa tempat yang diduga digunakan sebagai tempat berkerumun, jadi target operasi bersama Tim Satgas Covid-19 dan mendapati warga yang minum minuman keras dan berjudi, khususnya pada malam hari.
Lanjutnya, guna menekan peredaran miras, pihaknya juga melakukan operasi di tempat para pelaku pesta miras membeli.
“Apa yang kami dapatkan banyak miras berbagai merk diperjual belikan, selanjutnya kami lakukan penyitaan” kata Amriadi.
Diketahui, sejak pemberlakuan PPKM dan menjalankan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan kepada seluruh elemen masyarakat, kasus terkonfirmasi Covid-19 sangat bisa dikendalikan, yang mana sebelumnya kasus mencapai 1.162 dan kini tidak ada penambahan kasus baru.
Sementara itu, salah satu Tokoh Pemuda asal Donri-donri, Jamil Hasan saat dikonfirmasi sangat mendukung tim Satgas dalam rangka penegakan disiplin protokol kesehatan dan mengapresiasi langkah sehingga wabah dapat terkendali.
“Tindakan yang dilakukan Satgas sudah tepat, karena memang banyak juga masyarakat yang acuh dan membandel melanggar aturan yang diluarkan Satgas untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Soppeng, sehingga banyak yang terjaring dan masih tetap juga ada yang terjaring” kuncinya.