SINJAI, Suara Jelata—Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Prayogo mengatakan jika tidak ada pemotongan jumlah gaji perbulannya pada anggotanya. Kamis, (11/3/2021).
Hanya saja dikarenakan sesuai arahan menteri keuangan agar anggaran direfocusing sebesar 11 persen maka untuk sementara pengajian mereka hanya sampai Bulan Oktober 2021.
“Kita sudah rapat bersama perwakilan setiap angkatan di Satpol PP dan Damkar Sinjai, dan sudah ada berita acaranya.” kata Agung.
Ada 3 opsi dalam rapat tersebut untuk menyikapi arahan kemenkeu yakni gaji perbulan sebesar 750 ribu rupiah, gaji tetap seperti biasa 900 ribu rupiah namun hanya sampai di bulan Oktober dan ketika para anggota honorer Satpol-PP dan Damkar tidak menerima maka sebagian sekitar 50 orang akan di Rumahkan.
“Jadi mereka terima opsi tetap pengajian sebesar 900 ribu rupiah namun hanya sementara hingga Bulan Oktober, nanti di APBD perubahan kita alokasikan sisa bulannya jika ada anggaran,” bebernya.
“Mereka tetap akan terima sebesar 900 ribu rupiah hingga bulan 10, jadi tidak ada pemotongan jumlah gaji mereka,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Sinjai bernama Muhammad Wahyu menerima aspirasi dari sejumlah tenaga honorer di Kabupaten Sinjai.
Aspirasi yang diterima berasal dari honorer anggota Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Sinjai ini membuat anggota DPRD Sinjai Fraksi Golkar dapil I Sinjai ini sedih.
Pasalnya, aspirasi itu berasal dari para honorer dengan mengeluhkan rencana pemotongan honor mereka.
” Ini ada sejumlah honorer yang menyampaikan aspirasinya ke kami. Mereka mengeluh karena honor mereka akan dipotong melalui refocusing anggaran tahun 2021 oleh Keuangan Daerah,” kata Muhammad Wahyu, Kamis (11/3/2021).