SINJAI, Suara Jelata—Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan, pada peringatan hari jadi Otonomi Daerah (Otda) ke 25 masih banyak yang perlu dievaluasi atau dibenahi.
Utamanya bagaimana setiap daerah di Indonesia meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar tidak bergantung transfer dari pusat.
Peringatan ini, digelar secara virtual dengan mengusung tema “Bangun Semangat Kerja & Tingkatkan Gotong Royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk Masyarakat Sehat, Ekonomi Daerah Bangkit dan Indonesia Maju. Senin, (28/04/2021).
“Adanya otonomi daerah ini, sedikit melakukan evaluasi, karena masih banyak di antaranya daerah yang belum meningkatkan PAD-nya sehingga terbilang masih rendah, dan itu perlu dilakukan evaluasi dengan cara diperlukan inovasi setiap daerah,” terang Tito.
Meskipun itu, tidak dipungkiri kata Tito, juga terdapat beberapa daerah yang mencapai kesuksesan atau PAD-nya meningkat, bahkan melebihi transfer dari pusat, peningkatan tersebut diperoleh dari sumber lain seperti badan usaha daerah.
“Kelompok daerah fiskal tinggi dengan PAD yang tinggi antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kabupaten Badung, Bali, Mimika, dan Merauke, juga terdapat daerah yang fiskal proporsi antara transfer pusat dan PAD-nya hampir berimbang seperti, Sulsel. Selain itu, juga masih terdapat daerah yang PAD-nya rendah,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Tito Karnavian juga menyampaikan, pada masa pandemi covid-19 saat ini, adanya otonomi daerah diharapkan terdapat harmonisasi dan simultanisasi kebijakan yang pararel antara pusat dan daerah
“Kebijakan pemerintah pusat benar-benar dijabarkan sesuai karakter daerah masing-masing, begitu pun dengan sistem politik di daerah, karena sangat dinamis,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong setelah menyaksikan hari jadi otonomi daerah di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai mengatakan, peringatan otonomi daerah kali ini, mengingatkan betapa pentingnya otonomi daerah dan bagaimana sistem pemerintahan yang baik, sehingga ke depan seluruh Masyarakat indonesia menjadi lebih baik.
“Berharap seluruh daerah akan lebih bagus, dengan adanya inovasi-inovasi yang dilahirkan oleh pimpinan daerah, PAD seluruh kabupaten kota akan lebih bagus tanpa bergantung ke pusat,” jelasnya.
Tidak lupa, Andi Kartini sapaan akrabnya berpesan, sesuai tema kali ini, perlu ditingkatkan sistem kerja, gotong royong, pola hidup dengan memperhatikan protokol kesehatan, agar ekonomi lebih baik dan indonesia maju.
“Seperti, yang ditekankan wakil presiden yakni, patuh bisa menjadi contoh, teladan mentaati protokol kesehatan,” kuncinya.
