SINJAI, Suara Jelata— Di tengah pandemi Covid-19, tidak menghalangi langkah Pemerintah Kabupaten Sinjai, untuk memperingati Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1442 Hijriah. Meskipun tidak seeuforia tahun-tahun sebelumnya.
Peringatan ini, digelar di Masjid Islamic Center Tanassang, rangkaiannya dimulai dari pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan pemberian tausiyah oleh KH. Fadhlullah Marzuki dan ditutup dengan pembacaan doa secara bersama-sama. Rabu, (28/4/2021).
Bupati Sinjai, Andi Seto Ghadista Asapa (ASA) dalam sambutannya, mengajak seluruh umat muslim yang ada di bumi Panrita Kitta untuk menjadikan Al Quran sebagai satu-satunya Amiirussafar (panduan perjalanan) sekaligus, menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup tanpa ada keraguan.
“Peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini, belum bisa terlaksana secara meriah seperti tahun-tahun sebelumnya disebabkan, karena kondisi negara yang belum pulih dari pandemi Covid-19, sehingga kita tetap harus waspada,” terangnya.
Pada momentum peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, tidak lupa ASA sapaan akrabnya, terus menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat Sinjai agar tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Berupa 5 M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan atau mengurangi mobilitas. Hal itu, perlu dipatuhi karena diharapkan melalui cara ini, kita dapat memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya.
Adapun, yang turut hadir pada kegiatan ini, Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa, ketua Penggerak Tim PKK, Sekda Sinjai, Kemenag, dan beberapa perangkat daerah lainnya.