PAMEKASAN, Suara Jelata— Hari Pendidikan Nasional yang diperingati tanggal 2 Mei kali ini bertepatan dengan bulan Ramadhan 2021. Dimana hari ini merupakan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang ditetapkan sebagai hari pendidikan nasional, karena Ki Hadjar Dewantara dianggap sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
Pemerintah telah menetapkan Hari Pendidikan Nasional sebagai hari nasional sejak 16 Desember 1959, melalui Keppres No. 316 Tahun 1959.
Hari Pendidikan Nasional selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia, umumnya terutama dalam merefleksikkan hari pendidikan nasional, karena Hari Pendidikan Nasional bukan sebatas simbolik dalam perayaan, namun terdapat esensi yang dapat diambil seiring perkembangan zaman dengan dinamikanya.
Hari raya pendidikan nasional ini dijadikan momentum sendiri bagi mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura yang beralamatkan di Jalan Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Mereka akan menyuarakan aspirasi memperingati Hari Pendidikan Nasional dalam panggung yang dinamakan mimbar aspirasi yang diadakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Madura Senin, (03/06/2021) besok.
Saat dikonfirmasi via Whatsapp, Presiden Mahasiswa IAIN Madura membenarkan mimbar aspirasi tersebut dalam menyuarakan hapuskan komersialisasi di dunia pendidikan.
“Iya benar, ” singkat Aan, sapaan akrabnya. Minggu, (02/05/2021).
Dirinya pun mengajak semua mahasiswa dengan undangan terbuka yang peduli akan dunia pendidikan.
Diketahui, mimbar aspirasi yang diadakan oleh DEMA IAIN Madura berkumpul di titik pemberangkatan depan Gedung Islamic Center Pamekasan menuju Depan Rektorat IAIN Madura dengan pakaian dresscode hitam yang terjadwal hari Senin, (03/05/2021) pada pukul 07.00 pagi – selesai.
