News

Jaga Kebugaran, Organik Akmil Ikuti Tes Garjas Secara Periodik

×

Jaga Kebugaran, Organik Akmil Ikuti Tes Garjas Secara Periodik

Sebarkan artikel ini

MAGELANG, Suara Jelata— Organik Akademi Militer (Akmil) mengikuti kegiatan kesamaptaan periode I Tahun Akademi 2021. Tes Kesegaran Jasmani (Garjas) dilakukan secara periodik setiap 6 bulan sekali.

Kegiatan bertujuan untuk menjaga kesegaran dan kebugaran jasmani Organik Akmil. Untuk hari ini Senin (24/5/2021), yang lolos dari pemeriksaan berupa tensi, LLA (Luar Limit atas), LA (limit atas) ada 33 orang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Mereka langsung melaksanakan Tes Kesegaran Jasmani (TKJ) di Stadion Sapta Marga Akmil.

Kegiatan diawasi langsung oleh Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) Akmil Kolonel Inf Sunarto. Dua mengatakan tes kesegaran jasmani untuk Organik Akmil dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei sampai dengan 7 Juni 2021.

“Pelaksanaan tes kesegaran jasmani atau kesamaptaan yang dilaksanakan oleh Prajurit TNI Akademi Militer ini meliputi Tes Kesegaran Jasmani A, yaitu lari selama 12 menit dan Tes Kesegaran Jasmani B, yaitu pull up, sit up, lunges, push up, serta shuttle run,” terang Sunarto yang juga koordinator kegiatan itu.

Ditandaskan Sunarto, kegiatan kesamaptaan periodik ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kemampuan seluruh Prajurit TNI jajaran Akademi Militer. Yaitu guna menunjang tugas pokok Akademi Militer.

Pihaknya berharap melalui tes kesamaptaan periodik ini dapat mengukur dan mengetahui kemampuan jasmani Prajurit setiap 6 bulan sekali.

“Juga sebagai tolok ukur pembinaan satuan apakah meningkat atau sebaliknya malah menurun,” harapnya.

Kepada seluruh Prajurit Akademi Militer, Kadepjas berpesan agar Garjas dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan secara maksimal. Agar hasil nilainya dapat tercapai sesuai yang diharapkan, namun jangan melupakan faktor keamanan.

“Jangan memaksakan fisik apabila tidak mampu dan jangan sampai ada yang cidera. Sesuai petunjuk pimpinan dalam pelaksanaan tes kesegaran jasmani zero insident, zero sakit dan tetap utamakan faktor keamanan serta keselamatan,” pungkasnya.