News

145 Santri Wonosobo Diberangkatkan ke Ponpes Lirboyo

×

145 Santri Wonosobo Diberangkatkan ke Ponpes Lirboyo

Sebarkan artikel ini

WONOSOBO, Suara Jelata— Sebanyak 145 santri asal Kabupaten Wonosobo yang mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur diberangkatkan oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat. Pemberangkatan tersebut secara kolektif dari Gerbang Mandala Wisata, Komplek Terminal Bus Mendolo, Senin (24/5/2021).

Mereka dilepas oleh Bupati Wonosobo dengan pengawasan langsung dari Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Wonosobo. Karena masih dalam pandemi global Covid-19, maka baik santri dan orang tua santri yang mengawal menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat, dengan menjaga jarak antar sesama dan mencuci tangan dengan hand sanitizer.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kegiatan dihadiri anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah sekaligus Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Achmad Fadlun dan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Riyatno. Serta staf Bagian Kesra Setda Wonosobo Harjanto.

Bupati Afif Nurhidayat dalam kesempatan itu mengatakan, para santri harus bersyukur, pasalnya tidak semua anak punya kesempatan nyantri di Lirboyo. Santri diharapkan dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk mengaji dan belajar, sehingga ilmu yang didapat kelak bisa bermanfaat di dunia dan akhirat.

“Setelah mendapat ilmu agama yang cukup, segera kembali ke daerah asal masing-masing. Masyarakat menunggu kiprah alumni santri Lirboyo,” katanya.

Disampaikan Afif, wali santri untuk bekerja keras dan mendoakan putra-putrinya agar sukses dalam menuntut ilmu di pesantren. Biaya yang dikeluarkan orang tua saat ini merupakan investasi bagi anak di masa depan.

“Mari sama-sama berdoa agar pandemi global Covid-19 segera usai. Sehingga santri bisa menuntut ilmu dengan tenang dan aman. Para orang tua juga semoga diberi kesehatan dan kemudahan rezeki untuk membiayai putra-putrinya di pesantren,” ujarnya.

Ketua Himasal Achmad Fadlun menambahkan semua santri yang diberangkatkan ke Lirboyo telah menjalani rapid test di Rumah Sakit dengan hasil 100 persen non reaktif. Selain itu, mereka telah menjalani karantina selama 7 hari sebelum berangkat.

“Di Jawa Tengah dari 27 Cabang Himasal, secara serentak, ada 6.192 santri yang diberangkatkan ke Lirboyo. Mereka berangkat dengan 121 Bus, 5 Elf dan 8 mobil pribadi. Sampai di Lirboyo, terhadap para santri juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang,” pungkasnya.