SINJAI, Suara Jelata—Sejak satu tahun lebih Pandemi covid-19 melanda dunia. Bencana ini, banyak menimbulkan dampak dan perubahan dari semua sektor kehidupan.
Negara Indonesia sendiri, pengaruh pandemi berdampak mulai dari sektor kesehatan, ekonomi, pendidikan, keagamaan dan sektor lainnya terkena imbasnya. Rabu, (6/10/2021).
Untuk itu, pemerintah terus berupaya melakukan penanganan pandemi covid-19 dari semua sektor, baik itu kebut vaksin, pemberian bantuan sosial dan hal lainnya yang semata-mata untuk masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini ditengah pandemi covid-19, Pemerintah terus berupaya agar pertumbuhan ekonomi secara bertahap kembali normal.
Sama halnya yang dilakukan pemerintah kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan ditengah pandemi covid-19 capaian lonjakan keberhasilan itu dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 meningkat dan penurunan angka kemiskinan.
Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sinjai dibuktikan penghargaan yang diterima Andi Seto Asapa sebagai urutan ketiga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulawesi Selatan pada Tahun 2020 dan melebihi laju pertumbuhan ekonomi provinsi dan nasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sinjai meningkat meskipun hanya 1,55 persen.
Bukan hanya itu, pemerintah daerah kabupaten sinjai juga berhasil menekan angka kemiskinan, dimana pada tahun 2018 lalu, angka kemiskinan di Sinjai berada pada angka 9,28 persen, kemudian turun pada tahun 2019 pada angka 9,14 persen, dan pada 2020 lalu turun lagi di angka 9,00 persen.
Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) mengatakan lonjakan keberhasilan dimasa pandemi covid-19 ini dibuktikan dengan keberhasilan pemerintah daerah baik itu peningkatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.
Apresiasi itu wajib diberikan kepada seluruh perangkat daerah yang terus berupaya membantu program Pemkab Sinjai yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023.
” Dua lonjakan keberhasilan Pemerintah Kabupaten menjadi motivasi untuk terus bekerja dan bekerja mewujudkan harapan masyarakat Sinjai,” bebernya.
Selain itu, dirinya juga tetap meminta kepada warganya untuk mengikuti anjuran pemerintah mengalakkan vaksinasi serta tetap mematuhi protokol kesehatan.
Seperti tetap memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
