BeritaDAERAH

Malam Tahun Baru Ganjar Keluar Rumah, Ternyata Lakukan Ini

×

Malam Tahun Baru Ganjar Keluar Rumah, Ternyata Lakukan Ini

Sebarkan artikel ini

SEMARANG JATENG, Suara Jelata – Pemerintah mengimbau masyarakat pada malam tahun baru 2022 untuk di rumah saja. Namun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru keluar rumah dengan berkaos dan memakai sandal. Ternyata Ganjar melewati malam tahun baru dengan meninjau banjir di sejumlah titik di Kota Semarang, Jumat (31/12/2021).

Ganjar mengatakan, dirinya melakukan peninjauan banjir setelah mendapat laporan dari warga. Sekitar pukul 21.00 WIB, Ganjar langsung bergerak menuju titik banjir pertama di Jalan Gajah, Kecamatan Gayamsari. Ganjar sempat berhenti di simpang jalan arteri Soekarno-Hatta dan berdialog dengan warga.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Sini tuh gini Pak, air datang dari sana (dari arah Medoho) itu lebih besar, nah sini salurannya kurang lancar,” ujar seorang warga kepada Ganjar.

Saat berjalan, Ganjar tampak tertatih. Sejumlah orang lantas menyadari bahwa sandal yang dipakai orang nomor satu di Jateng itu jebol. Praktis momen tersebut pun memecah tawa, tak terkecuali Ganjar.

“Lho Pak Gubernur sandalnya jebol,” tutur sejumlah warga.

Ganjar pun melihat kedua sandalnya dan menjawab dengan bahasa Jawa.

Iya iki sandalku keple-keple,” seloroh Ganjar membuat suasana ger-geran.

Beberapa dari warga kemudian mengatakan bahwa banjir juga terjadi di Jalan Tambak Dalam, Sawah Besar. Banjir di sana, menurut warga akibat luapan dari Sungai Kanal Banjir Timur.

Ganjar pun langsung menuju ke titik selanjutnya yakni Rumah Pompa Pasar Waru. Genangan air sepanjang jalan Tambak Dalam itu membuat kendaraan yang melaju harus ekstra hati-hati dan dengan kecepatan rendah.

Meski demikian, tak tampak kepanikan dari warga. Sejumlah warga yang ditemui justru menyambut Ganjar dengan riang. Belasan bocah juga tampak bermain-main.

“Hayo jaga jarak-jaga jarak, nih siapa mau mainan. Jangan berebut ya, satu-satu,” tutur Ganjar menyapa warga dan membagikan mainan ke anak-anak di sana.

Tiba di Rumah Pompa Pasar Waru, Ganjar langsung turun dan mengecek. Petugas Rumah Pompa melaporkan dari total enam pompa, hanya lima yang aktif. Namun tidak dijelaskan kerusakan terjadi berapa lama dan kapan akan diperbaiki.

Ditemui usai tinjauan, Ganjar mengatakan secara umum Rumah Pompa berfungsi baik. Hanya satu pompa yang tidak berfungsi maksimal.

“Ini memastikan saja bahwa pompanya berjalan, dan ini alhamdulillah berjalan,” ujar Ganjar usai meninggalkan Rumah Pompa Pasar Waru. (Iwan)