MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Sebanyak 20 pendidik terdiri dari kepala sekolah dan guru SD di Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) PTK/PTS di Aula Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari. Pada hari Selasa (28/06/2022) pukul 09.30 WIB merupakan pertemuan ketiga dari lima tatap muka yang dijadwalkan dalam Bintek PTK/PTS (Penulisan Penelitian Tindakan Kelas/Penelitian Tindakan Sekolah) itu.
Dalam kegiatan itu, hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin, M.Pd. Serta Koordinator Wilayah (Korwil) Disdikbud Kecamatan Windusari, Murtadho dan Pengawas Sekolah Eko Subiyanto, MM.Pd, dan Chief Executive Officer Azzam Learning Center (ALC), Ulul Azam, Ph.D.
Dalam sambutannya, Murtadho mengucapkan “terima kasih dan selamat datang” kepada Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang. Disampaikan Murtadho, dengan adanya regulasi tentang kenaikan pangkat, disyaratkan memiliki karya tulis ilmiah berupa PTK/PTS.
“Maka perlu adanya bimbingan teknis penulisan KTI (Karya Tulis Ilmiah) bagi para guru dan kepala sekolah. Semoga dengan Bintek ini dapat membantu kelancaran para guru dan kepala sekolah dalam pemenuhan persyaratan kenaikan pangkat,” katanya.
Selanjutnya, Kepala Disdikbud Kabupaten Magelang Azis Amin Mujahidin dalam sambutannya mengapresiasi atas inisiasi kegiatan inspiratif berupa Bintek PTK/PTS. Di mana dapat dilaksanakan di tengah pandemi dan kesibukan menghadapi kurikulum baru.
“Para guru saat ini dimotivasi dan difasilitasi dalam meningkatkan karir. Kenaikan pangkat bagi profesi guru lebih mudah dibanding profesi lain. Karena dalam karir kepangkatan bisa maksimal tergantung kemauan masing-masing individu,” ucapnya.
Dalam paparan materi disampaikan Azis, bahwa saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam meningkatkan literasi di era Merdeka Belajar. Sehingga, bukan seorang guru apabila ada hal sulit kemudian putus asa atau mengalami stres.
“Karena seorang guru pasti miliki jalan keluar yang dapat ditempuh,” tukas Azis.
Ditandaskan Kadinas, PTK paling praktis dalam kenaikan pangkat. Asal kebutuhan nilai angka kredit PTK terpenuhi di setiap jenjang kepangkatan, didukung nilai yang lain juga tercukupi, seorang guru bisa naik pangkat.
Kunci dalam revisi sebuah PTK harus dilakukan cukup pada bagian yang direvisi saja. Tidak perlu diubah semuanya. Misalnya alurnya kurang realistis cukup direvisi alurnya saja.
Menurut Azis, PTK sudah jelas subyeknya, lokasi dan rentang waktunya. Hal ini memudahkan guru dalam melakukan penelitian. Di mana dalam waktu selanjutnya, hasil penelitian tidak dapat diganggu gugat pasalnya rentang waktunya sudah jelas.
Azis berpesan, guru harus inspiratif, bisa menjadi teladan siswa serta orang lain. Sehingga menjadi hal yang kurang tepat, ketika guru sudah difasilitasi negara namun enggan meningkatkan kompetensi profesinya.
“Maka seorang guru harus semangat meningkatkan kompetensinya. Terlebih yang dihadapi sekarang adalah anak-anak milenial, yang jauh lebih ingin maju dalam segala bidang,” pesannya.
Selanjutnya para peserta Bintek menerima materi dari Chief Executive Officer Azzam Learning Center (ALC), Ulul Azam, Ph.D. Bintek pertemuan ketiga tersebut berakhir pukul 12.30 WIB. (Iwan)