Bangkitkan Jiwa Nasionalisme, Pelajar Cuci Bendera Merah Putih Secara Massal

Bangkitkan jiwa nasionalisme, pelajar Temanggung cuci Bendera Merah Putih secara massal, di Taman Kota, Parakan, Temanggung, Kamis (04/08/2022). (foto: KominfoTmg/Iwan SJ)

TEMANGGUNG JATENG, Suara Jelata – Bupati Temanggung diwakili Kepala Dindikpora Agus Sujarwo hadir dalam kegiatan Pencucian Bendera Merah Putih Secara Massal di Taman Kota, Parakan, Temanggung, Kamis (04/08/2022). Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara SMK Bhumi Phala Parakan, Dindikpora, dan Kemenag Temanggung, dengan mengusung tema “Sekolah Pulih, Negara Bangkit”.

Kegiatan menggelorakan jiwa proklamasi kemerdekaan ini diikuti 3.432 siswa SD, SMP, MTs, MA, SMA, dan SMK Bhumi Phala Parakan. Air yang digunakan untuk mencuci Bendera Merah Putih diambil dari tujuh sumber mata air. Yaitu dari Sendang Situk, Tuk Budaya, Liyangan, Tuk Pringapus, Sendang Sidukun, Umbul Jumprit, dan Tuk Mulya.

Prosesi pencucian Bendera Merah Putih juga dihadiri perwakilan Forkompimda, Forkopimcam Parakan, Lurah dan kepala desa se-Kecamatan Parakan, kepala sekolah, guru dan siswa, serta tamu undangan. Dimeriahkan pula pagelaran seni dari siswa-siswi sekolah yang berpartisipasi di kegiatan ini.

Agus Sujarwo dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk penyemangat mengingat jasa para pahlawan dan menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan karakter jiwa Pancasila. Serta semangat mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Kenikmatan untuk merayakan kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, maka hari ini kita tandai untuk bersemangat bersama-sama mencuci Bendera Merah Putih. Bendera yang sangat kita banggakan, bendera yang diraih oleh pahlawan, dengan segala perjuangan, mengorbankan harta, jiwa, dan raga,” katanya.

Anggota DPRD Kabupaten Temanggung, Riyadi Kaunaen menyampaikan pandangannya bahwa yang dilakukan SMK Bhumi Phala Parakan, Dindikpora, dan Kemenag, dari sisi legislatif sangat mendorong, mendukung, serta mengapresiasi langkah luar biasa ini.

“Tahun 2045 adalah tahun generasi emas, kegiatan ini merupakan salah satu tonggaknya, dan harus dimulai dari sekarang. Generasi kita harus tahu sejarah dan wajib mengenang jasa pahlawan bangsa Indonesia, terutama sejarah adanya Bendera Merah Putih. Harapannya akan tumbuh spirit, optimisme, nasionalisme yang tinggi, di hati dan jiwa anak-anak kita,” tandas Riyadi Kaunaen. (Iwan)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.