Gelar Edukasi Literisasi Informasi di Era Digital, Paramitha Kenalkan Para Caleg Dapil Wanasari – Bulakamba

DAERAH | POLITIK

 

BREBES JATENG, Suara  Jelata – Sebagai masyarakat yang baik yang hidup di era digitalisasi dituntut harus bisa menyaring atau memfilter semua kabar yang beredar jangan langsung ditelan mentah-mentah, harus disaring dahulu sampai tau sumber yang sebenarnya, hal itu benar apa tidak, karena sekarang ada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau ITE.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI Komisi VII Dapil IX Jawa Tengah, Hj. Paramitha Widya Kusuma saat menggelar acara sosialisasi dan edukasi literisasi informasi di era digital bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Aula King Royal Hotel, Jalan Akhmad Yani no : 79, Sangkalputung Kelurahan/Kabupaten Brebes, Selasa (29/11/2022).

 

Tak hanya itu, Paramitha juga memperkenalkan para Calon Anggota Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan (Dapil 6) Kecamatan Wanasari – Bulakamba dari PDI Perjuangan yang akan maju di Pemilu 2024 nanti.

Diantara para Caleg tersebut yakni, Akhmad Taufiq (Incumbent) yang sekarang menjabat Ketua DPRD Brebes, Sintia Sandra Kusuma yang merupakan adik kandung Paramitha yang akan maju di Caleg DPR RI, Elshanti Nabila yang merupakan putri dari Bupati Brebes Idza Priyanti serta Akhmad Khumaedi asal Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari.

 

“Saya sengaja mengundang mereka semua karena ingin tahu bagaimana kesiapan tim sukses dari masing-masing calon dari PDIP,” kata Paramitha.

 

Dikatakan Paramitha, bahwa semua yang hadir di acara tersebut tidak salah kalau memilih calon dari PDIP karena selama ini PDIP selalu menang dalam pilkada dan pileg hingga sudah 4 kali menang.

 

“PDIP adalah partai yang sangat konsisten membantu masyarakat miskin, Salah satu contoh pada masa penanganan covid yang membagikan Han sanitizer, masker dan lainya siapa, ya PDIP,” tegasnya.

 

Paramitha juga menyebutkan, bahwa dirinya sudah menurunkan bedah rumah sebanyak 1700 unit.

 

“Dulu sedikit tetapi hingga saat ini PDIP semakin konsisten karena Brebes sekarang dicap sebagai Kabupaten miskin ekstrim. Dan karena itu kami juga memberikan program bantuan penerangan jalan, pemberian pompa air kepada petani dan alat mesin pertanian serta pupuk dan bibit bawang untuk petani di Kabupaten Brebes,” jelas Paramitha.

 

Jadi jelas, lanjutnya, bahwa PDIP itu sangat konsisten membantu masyarakat, dan di Brebes masih banyak sekali yang harus dibantu dan dilakukan. Dikatakannya, semua itu adalah tugas bersama, maka dari itu jangan menyalahkan satu sama lain, Ia juga meminta kepada para Komandan Tempur atau para Caleg untuk turun kebawah agar tau apa keinginan masyarakat.

 

Mitha juga menyinggung, pemilu pada masanya, yang saat itu bisa dibilang sangat mengerikan, karena banyak yang menggunakan money politik.

 

“Sementara saya waktu itu masih baru dalam berpolitik dan belum faham betul namun saat itu saya selalu dikuatkan oleh papi saya waktu itu, maka sekarang PDIP membentuk tim sukses di tiap TPS,” pungkasnya. (Olam) 

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.