BREBES JATENG, Suara Jelata –Sejarah bangsa ini selalu menarik untuk ditelisik, kekayaan kultur dan budaya dan sejarah di setiap wilayah di berbagai tempat di Indonesia menjadi jati diri Bangsa.
Hal menarik diungkap oleh salah satu perawat tradisi, Ternyata sebelum pusat pemerintahan Kabupaten Brebes berdiri di Jantung Kota, Desa Klampis Kecamatan Jatibarang pernah menjadi pusat pemerintahan.
Hal itu disampaikan Pamor Wicaksono usai ikuti giat kirab budaya di Desa Klampis, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes. Minggu (9/2/2024).
Pamor Wicaksono yang juga merupakan anggota DPRD Brebes membeberkan, Desa Klampis memiliki sejarah yang kaya dan menarik.
Selain itu, Desa Klampis pernah menjadi pusat pemerintahan kabupaten, di mana berbagai kegiatan administrasi dan keputusan pemerintahan dibuat pada masa penjajahan.
“Seiring berjalannya waktu, Desa Klampis mengalami perubahan signifikan. Setelah masa penjajahan berakhir, pusat pemerintahan kabupaten dipindahkan ke Pasar Batang kota yang lebih besar dan strategis berada di daerah di pantai utara,” tutur Pamor yang juga akan maju kembali di Pileg 2024.
Disebutkan, di Desa Klampis terdapat bangunan-bangunan peninggalan zaman penjajahan, seperti gedung-gedung tua yang pernah digunakan sebagai kantor pemerintahan dan tempat pertemuan.
“Selain bangunan bersejarah, Desa Klampis juga memiliki berbagai artefak dan dokumen penting yang terkait dengan masa lalu sebagai pusat pemerintahan kabupaten. Bangunan-bangunan ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang perlu dilestarikan sebagai bagian dari sejarah lokal,” tutur Pamor saat temu warga Klampis.
Ditegaskanya, untuk melestarikan cagar budaya dan sejarah bahkan Pemerintah Daerah telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang cagar budaya.
Pamor Wicaksono sendiri yang akan maju kembali di Pileg 2024 hadir di Desa Klampis selain sebagai uri-uri budaya sekaligus sebagai ajang temu warga untuk mengedukasi cara memilih pemimpin dan wakil rakyat yang baik dan benar.
Dikatakannya, masyarakat jangan terjebak dengan. janji janji tetapi perhatikan yang telah terbukti.
Pamor juga tekankan warga agar manfaatkan hak pilihnya jangan golput untuk pembangunan 5 tahun Kedepan lebih baik.
Dalam acara itu selain dimeriahkan musik panggung hiburan, seni kuda lumping dan drumband mewarnai temu warga Pamor Wicaksono.
Untuk menyemangati warga, Pamor bahkan ikut hanyut memainkan sebuah alat musik drumband bersama pemain lainnya. (Olam).