BREBES JATENG, Suara Jelata – Pembangunan talud Jalan Usaha Tani (JUT) yang berlokasi di RT 01 RW 02 Desa Cipelam, Kecamatan Bulakamba, Brebes diduga mangkrak.
Sebagaimana diketahui, JUT sepanjang 352 meter, lebar 0,35 centimeter dan tinggi 0,60 centimeter ini menelan anggaran 149.028 ribu bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023.
“Mirisnya, Dana Desa tahun anggaran 2023 sudah cair 100 persen. Namun pembangunan talud dijalan usaha tani tersebut bangunan pekerjaannya sampai saat ini belum diselesaikan,” ujar warga setempat yang enggan disebutkan identitasnya, Jumat (1/3/2024).
Dijelaskannya, jika pembangunan proyek talud tersebut yang ada empat titik dari Dana Desa tahun 2023, tapi yang satu titik yakni di blok lapangan diduga masih kurang volumenya.
“Pembangunan tersebut yang belum selesai dikerjakan atau diduga mangkrak kurang lebih panjang 80 meter dan pekerjaan dimulai sekitar bulan Oktober tahun 2023 selesai sekitar bulan Januari tahun 2024,” terangnya.
Menurutnya, hal ini mungkin karena lemahnya pengawasan dari pihak terkait pada saat pelaksanaan pekerjaan ini.
Dan ini, lanjutnya, akan membuka peluang ada dugaan kuat pihak pelaksana kegiatan melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Kami prihatin sekali dan menyayangkan, melihat kondisi hasil pekerjaan pembangunan talud jalan usaha tani yang menggunakan uang negara itu sampai sekarang tidak kunjung selesai,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsaApp mengatakan, mengenai pekerjaan talud dari Dana Desa Cipelem memang sudah pernah di monev untuk yang tiga titik sudah selesai dikerjakan. Namun, kata dia, untuk yang satu titik belum dikerjakan.
“Harusnya yang menjelaskan dari pihak desa oh, untuk pekerjaan talud di desa Cipelem sudah pernah dimonev, yang tiga titik sudah selesai, tapi yang satu titik belum dikerjakan, jadi yang titik tersebut sampai sekarang belum di monev, dan infonya sudah masuk inspektora, ” ujarnya, Jumat (1/3/2024).
Sementara, Kepala Desa Cipelem, Jamroni saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler belum memberikan tanggapan. (Olam).