BREBES JATENG, Suara Jelata – Perpustakaan Telaga Ilmu SMP Negeri 3 Wanasari, Kabupaten Brebes telah lolos akreditasi perpustakaan nasional dengan predikat nilai A.
Sehingga Perpustakaan Telaga Ilmu mampu mencuri perhatian para dewan juri, terbukti berhasil menjadi juara 3 Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Kabupaten Brebes 2024.
Prestasi ini sangat membanggakan bagi warga sekolah sehingga berimbas pada peningkatan kualitas SMP 3 Wanasari atau Estiwan.
Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 3 Wanasari Danang Margono di ruang kerjanya, Sabtu (22/11/2024).
“Kami ingin sekolah ini ada penguatan literasi di berbagai bidang, terutama di perpustakaannya,” tutur Danang yang merupakan Kepala Sekolah dari jalur guru penggerak angkatan 1 itu.
Pria kelahiran Brebes 22 Juni 1974 itu mengaku gelisah, ketika menapakan kaki pertama di SMP 3 Wanasari karena kedapatan Rapor pendidikannya untuk pilar literasi dan numerasinya merah. Maka dia gencarkan program gerakan guru menulis (gerulis) dan gerakan siswa menulis (gerwanis).
“Kami bersyukur, rapornya sekarang sudah hijau, dari enam pilar rapor Pendidikan Indonesia,” ungkap Danang yang SK CPNS nya terbit sejak 1 Desember 2000 di SMP Negeri 2 Bodeh Pemalang itu.
Dalam pengembangannya, dia melakukan survei karakter dan survei lingkungan belajar yang didapati perlu perubahan yang signifikan.
Danang mematangkan fungsi perpustakaan sekolah dengan mengelola sebanyak 2.803 judul buku dan koleksi buku sebanyak 3.495 eksemplar, membuat siswa maupun guru banyak yang betah berlama-lama di perpustakaan. Juga ada koleksi ebook sebanyak 500 judul buku yang bisa diakses lewat internet komputer perpustakaan.
“Perpustakaan Telaga Ilmu juga telah menggunakan sistem automasi perpustakaan,” terang Danang yang juga pernah mengajar di SMP N 5 Brebes.
Selain itu, dikembangkan taman literasi, literasi budaya wayang dan batik nasional. Dan untuk meningkatkan kecintaan pada perpustakaan dan minat baca, dipilih duta baca siswa putra dan putri, dan duta baca guru di setiap akhir tahun pelajaran.
Dari besutan Danang, akhirnya para guru dan siswa mampu menerbitkan buku diantaranya kumpulan karya tulis dengan judul Berdaya Dalam karya dan Meroket Bersama Estiwan.
Selanjutnya membuat antologi cerpen dengan judul Ketika Sang Pandita Bertutur, dan karya siswa siswi berupa antologi puisi berjudul Selaksa Cinta.
“Kami juga menerbitkan Majalah Digital Estiwan Time’s yang terbit di Website sekolah kendati baru terbit setiap semester,” kata Danang.
Selain pengembangan literasi, sekolah di bawah besutan Danang ini juga menjadi sekolah Adiwiyata, Sekolah Ramah Anak, dan sekolah berprestasi. Terbukti berbagai event yang diikuti selalu membuahkan hasil juara.
Seperti meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu pada ajang Popda Prov Jawa Tengah cabang gulat dan juara internasional pencak silat.
“Ratusan piala, medali dan piagam yang berjajar rapi di ruang ini dan depan menandakan prestasi SMP 3 Wanasari cukup membanggakan,” terang Danang yang pernah jadi Narsum sekolah Indonesia luar negeri di Sabah Serawak Malaysia.
“Semua itu terwujud atas kerja sama seluruh warga sekolah dan peran serta masyarakat melalui komite sekolah,” tandas Danang yang menunaikan tugasnya sebagai Kepala Sekolah sejak 14 April 2022..
Diketahui SMP 3 Wanasari memiliki siswa sebanyak 698 siswa yang terbagi dalam 22 rombongan belajar yang diasuh 54 guru dan karyawan.
Wajah dan halaman SMP 3 Wanasari juga tampak depan makin cantik, dengan lampu nyala di malam hari, lapangan basket pun memenuhi standar. Dengan Luas tanah lebih kurang 12.000 meter persegi, masih memungkinkan pengembangan selanjutnya. (Olam).