Bersama Nelayan, Mantan Legislator Muzawwir Berapi-api di Kantor DPRD Sinjai

Nasional | News

Muzawwir saat menyampaikan aspirasi di Kantor DPRD Sinjai

Sinjai, Suara Jelata–Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai periode 2019-2024 dari dapil Pulau Sembilan, Sinjai Utara dan Bulupoddo, Muzawwir berapi-api di DPRD Sinjai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini dia bersama ratusan Nelayan memperjuangkan penolakan sistem pemantauan kapal (VMS).

“Kebijakan sistem pemantau kapal (VMS) sangat memberatkan nelayan,
nelayan diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan kesiapan penggunan transmiter VMS, untuk mendapatkan izin surat layak operasi untuk berlayar,” katanya.

Sementara untuk pemasangan alat VMS tersebut nelayan dibebankan biaya berkisara seharga Rp13 juta hingga Rp20 juta perkapal.

Dengan adanya VMS nelayan ditentukan zona menangkap ikan, dana apabila ingin pindah zona mereka harus mengurus izin lagi jika tidak nelayan akan dikenakan denda.

“Saat ini ratusan nelayan belum keluar menangkap ikan karena menolak kebijakan VMS,” terangnya.

Ratusan nelayan dari pesisir Kabupaten Sinjai ini mengelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD Sinjai mulai pukul 10.00 WITA.

Saat ini diterima oleh sejumlah anggota DPRD di Ruang penerimaan aspirasi hingga berita ini diturunkan.

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari suarajelata.com.

Mari bergabung di Halaman Facebook "suarajelata.com", caranya klik link Suara Jelata, kemudian klik ikuti.