Suara Jelata – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. Pada tahun 2025 ini, Peringatan HPN akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan (Kalsel), selaku tuan rumah, dengan mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa.”
Keberadaan pers di tanah air ini telah mendukung berbagai kemajuan, termasuk kemajuan di bidang pendidikan. Di mana pers memiliki peran dalam dunia pendidikan sejak pers ada dan berkiprah di tanah air Indonesia, sehingga bisa dikatakan pers juga sebagai media pendidikan.
Pers sebagai media pendidikan membantu masyarakat mendapatkan wawasan baru. Pers juga dapat berperan dalam kesuksesan pengembangan lembaga pendidikan, seperti membangun citra positif lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Indonesia.
Selain itu, adanya pers bisa membantu mendeteksi potensi masalah yang berkaitan dengan tindakan korupsi yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Misalnya melalui investigasi jurnalistik, poling pendapat dan survei.
Lewat pers, masyarakat Indonesia menjadi tahu masalah penyebab korupsi dan bagaimana cara mengantisipasinya. Pers juga berperan dalam memberantas korupsi yang terus menerus terjadi di Indonesia serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Hal ini pun juga menjadi sebuah pendidikan bagi masyarakat betapa pentingnya peran pers dalam mencerdaskan bangsa.
Dalam kiprahnya, pers dilindungi oleh Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Sehingga tetap mengedepankan kerja dan karya yang sejalan dengan undang-undang tersebut, termasuk dalam bidang pendidikan untuk masyarakat.
Beberapa hal yang dapat dilakukan pers untuk meningkatkan peran sebagai media pendidikan antara lain, 1) Memberikan informasi yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2) Menyampaikan informasi yang netral dan tidak berpihak, kecuali pada kepentingan masyarakat umum. 3) Memahami konsep pendidikan, dan 4) Berkolaborasi dengan satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Diketahui, pers juga memiliki fungsi lain, seperti: Media informasi, Media hiburan, Media kontrol sosial, Jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, Penyeimbang informasi.
Pers juga bisa menjadi wadah pengetahuan bagi masyarakat terkait pendidikan. Keberadaan media massa dalam bentuk elektronik maupun cetak bisa memberi informasi yang benar. Serta dapat membangun karakter bangsa dalam diri individu terlebih di era globalisasi.
Tanpa perangkat media nasional yang kuat, bangsa Indonesia bisa menjadi rapuh karena masyarakat kesulitan mendapatkan informasi. Pers sebagai sarana pendidikan bisa memberikan pelajaran mengenai sikap antikorupsi dan menciptakan budaya taat hukum. (*)
Keluarga Besar SMA Negeri 7 Kota Kediri, Jawa Timur mengucapkan “Selamat Hari Pers Nasional 2025. Dirgahayu Pers Indonesia”.
Penulis:
Drs. Lukijan
Kepala SMA Negeri 7 Kota Kediri
Jawa Timur