OpiniPENDIDIKAN

Puasa Sebagai Sarana Pendidikan Akhlak

×

Puasa Sebagai Sarana Pendidikan Akhlak

Sebarkan artikel ini
Anak-anak SMP tetap ceria selama bulan Ramadan. (ilustrasi: Redaksi/Iman)

Suara Jelata Puasa adalah salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Puasa memiliki banyak manfaat ditinjau dari berbagai aspek, mulai dari spiritual, kesehatan hingga aspek pendidikan. Di mana, puasa juga sebagai sarana untuk mendidik anak-anak agar menjadi lebih baik, yaitu cerdas dan berakhlakul karimah.

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104)

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Pendidikan menjalankan ibadah puasa ini sebaiknya dimulai sejak anak berusia dini. Kita dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya puasa. Selain itu, kita juga dapat menjelaskan manfaat dan hikmah dari puasa agar anak-anak lebih memahami makna puasa tersebut. Perlu dipahami, dalam pendidikan agama Islam, puasa sebagai salah satu ibadah yang penting dan harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

Terkait dengan dunia pendidikan, selama anak-anak menjalankan puasa, kita juga dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk memberikan pendidikan tentang akhlak yang baik. Anak-anak diajarkan untuk lebih sabar, disiplin, dan mengendalikan diri. Selain itu, kita juga mengajarkan anak-anak untuk berbagi dan berempati dengan sesama, karena pada saat berpuasa, mereka akan merasakan betapa beratnya menahan lapar dan haus.

Anak-anak diberikan pembelajaran bagaimana menjaga sikap sabar, melaksanakan tugas secara disiplin melalui berbagai ibadah selama bulan Ramadan. Mulai dari sahur, berbuka, salat tarawi berjamaah, dan tadarus. Kemudian bagaimana melatih empati kepada sesama dengan bersedekah takjil, dan berbagai dengan kaum dhuafa.

Dalam pendidikan formal, puasa juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan nilai-nilai agama Islam kepada anak-anak. Guru-guru dapat memasukkan materi tentang puasa dalam pelajaran agama Islam. Dengan demikian anak-anak lebih memahami makna puasa dan dapat menerapkan nilai-nilai agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, puasa juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antara anak-anak dan teman-temannya. Kita dapat mengajak anak-anak untuk berpuasa bersama-sama dengan teman-temannya, sehingga mereka dapat saling mendukung dan memotivasi satu sama lain. Hal ini dapat membantu anak-anak untuk lebih menghargai dan menghormati teman-temannya.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa puasa dapat dijadikan sebagai sarana untuk mendidik anak-anak agar memiliki akhlak mulia. Kita dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya puasa sejak usia dini, memanfaatkan waktu puasa untuk memberikan pendidikan tentang akhlak yang baik, dan memperkenalkan nilai-nilai agama Islam dalam pendidikan formal. Dengan pendekatan yang tepat, puasa dapat menjadi sarana yang efektif dalam mendidik anak-anak agar menjadi lebih baik.

Melalui media ini, Keluarga Besar MKKS SMP Negeri Kabupaten Kediri mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa bulan Ramadan 1446 Hijriah. Semoga kita semua diberi kesehatan dan kelancaran beribadah, serta mampu meraih kemenangan.” (*)

Penulis:
Drs. Agus Sutjahjo, M.Pd.
Ketua MKKS SMP Negeri Kabupaten Kediri