Sinjai, Suara Jelata—Kepolisian Resort (Polres) Sinjai menitipkan Barang Bukti (BB) Lima unit Mobil pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Subsidi sebanyak 455 Jeriken ke SPBU Sinjai Timur. Alasannya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipditer), Polres Sinjai, IPDA Sudirman membenarkan sebanyak lima unit mobil pengangkut Solar Subsidi yang diamankan beberapa waktu lalu dititip ke pihak SPBU Sinjai Timur.
“Kami menitip barang bukti berupa Solar Subsidi yang diamankan beberapa waktu lalu untuk menghindari kejadian yang kita tidak inginkan serta tempat di Mapolres Sinjai tidak memadai dengan kondisi saat ini,” ujarnya. Rabu, (18/6/2025).
Menurutnya, penitipan barang bukti tersebut diterima dan disaksikan langsung oleh pihak SPBU.
Perkembangan kasus Solar Subsidi kata IPDA Sudirman yang diamankan saat ini sementara dalam proses penyelidikan. Tentunya, perkembangan kasus ini akan disampaikan dan transparan ke publik.
“Kami juga telah memeriksa sejumlah saksi dan menunggu hasil dari Tim Ahli terkait asal usul solar subsidi tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, lima mobil Pick up bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi jenis Solar diamankan Tim Khusus (Timsus) Polres Sinjai. Sopir dan ratusan jeriken turut diamankan.
Mobil Pick up itu diamankan saat melintas di Kabupaten Sinjai pada Selasa (3/6/2025) dan Minggu (8/6/2025). Kelima mobil itu berupaya mengelabui petugas seolah-olah mengangkut telur dengan modus memasang rak telur pada tenda bagian belakang mobil.
Lima mobil Pick up saat melintas di Kabupaten Sinjai dengan tujuan Sulawesi Tengah (Sulteng) masing-masing diamankan pada hari Minggu 2 unit mobil dan pada Selasa 3 unit. Mobil itu jenis Suzuki Carry dan Daihatsu Grand Max.
“Total Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang diangkut sebanyak 455 Jerigen. Masing-masing 4 mobil Pick up membawa 85 Jerigen dan satu mobil membawa 115 Jerigen,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Andi Rahmatullah beberapa waktu lalu.
Selain mobil Pick up, polisi mengamankan 5 orang sopir yang saat ini berada di Mapolres Sinjai. Hanya saja, pihaknya sementara melakukan penyelidikan untuk mengungkap asal usul pemilik BBM tersebut.