Sinjai, Suara Jelata—Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sinjai Erna Nur Ikhsanah memberikan klarifikasi terkait sorotan dari kalangan jurnalis yang menilai lembaganya tertutup terhadap media.
Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah miskomunikasi, bukan bentuk penolakan terhadap wartawan.
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan Sinjai selama ini selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak, termasuk awak media.
Namun, pada waktu kejadian, pimpinan memang tidak berada di kantor karena menghadiri agenda dinas di luar, sehingga komunikasi dengan tamu media menjadi kurang optimal.
”Kami sama sekali tidak menutup diri dari rekan-rekan media. Hanya terjadi miskomunikasi antara staf dan tamu. Kami selalu terbuka dan siap bekerja sama untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat,” jelasnya, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, pihak BPJS Ketenagakerjaan Sinjai sangat menghargai peran media sebagai mitra dalam menyosialisasikan program-program jaminan sosial ketenagakerjaan.
”Kami justru merasa terbantu dengan publikasi media. Melalui teman-teman jurnalis, masyarakat bisa lebih memahami manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” kuncinya.
Sementara itu, jurnalis senior Zainal Abidin Ridwan yang sebelumnya mengeluhkan sulitnya melakukan wawancara di kantor BPJS Ketenagakerjaan Sinjai, menyambut baik klarifikasi tersebut. Ia berharap komunikasi antara lembaga publik dan media bisa lebih terbuka ke depannya.
”Saya mengapresiasi penjelasan dari pihak BPJS. Harapan saya ke depan, tidak ada lagi miskomunikasi seperti ini. Media dan lembaga publik harus saling mendukung dalam memberikan informasi kepada masyarakat,”kata Zainal.
Dengan klarifikasi ini, kedua belah pihak sepakat untuk memperbaiki komunikasi dan membangun kerja sama yang lebih baik demi keterbukaan informasi publik di Kabupaten Sinjai.
Diberitakam sebelumnya, Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sinjai menuai sorotan dari kalangan jurnalis.
Lembaga ini dinilai bersikap tertutup dan enggan memberikan akses informasi kepada awak media.
Salah satu jurnalis senior di Sinjai, Zainal Abidin Ridwan, mengaku mengalami kesulitan saat hendak melakukan wawancara di kantor BPJS Ketenagakerjaan yang terletak di Jalan Persatuan Raya, dekat Tugu Bambu Sinjai.
Menurut Zainal, dirinya bermaksud melakukan wawancara untuk kepentingan pemberitaan, namun pihak kantor terkesan menghindar dan tidak terbuka.
”Saya datang dengan niat baik untuk meminta konfirmasi dan wawancara, tapi justru tidak disambut. Katanya pimpinan tidak ada di tempat, bahkan saat saya minta nomor kontaknya pun sulit diberikan,” katanya kepada media ini.
Buka Suara, BPJS Ketenagakerjaan Sinjai Siap Bersinergi dengan Jurnalis
