SINJAI, Suara Jelata—Dalam momentum World Tsunami Awareness Day yang diperingati setiap 5 November, Ketua DPRD Kabupaten Sinjai, Andi Jusman, mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bencana, khususnya tsunami.
Andi Jusman menegaskan bahwa Kabupaten Sinjai memiliki sembilan kecamatan, di mana beberapa di antaranya merupakan wilayah pesisir pantai, serta satu kecamatan kepulauan, yakni Kecamatan Pulau Sembilan.
Kondisi geografis tersebut menjadikan Sinjai perlu memiliki tingkat kesiapsiagaan yang tinggi terhadap ancaman bencana laut.
”Kita patut selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan bencana alam, termasuk tsunami. Kesiapsiagaan harus dimulai dari tingkat individu, keluarga, hingga pemerintah daerah,” ujar Andi Jusman, politisi Partai NasDem itu. Selasa, (5/11/2025).
Ia menambahkan, momentum Hari Kesadaran Tsunami Sedunia menjadi pengingat bagi semua pihak untuk memperkuat edukasi kebencanaan, sistem peringatan dini, serta koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana.
”Kita tidak bisa menolak bencana, tapi kita bisa mengurangi risikonya dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan,” tegasnya.
DPRD Sinjai, kata Andi Jusman, juga mendukung langkah-langkah pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam meningkatkan literasi kebencanaan di sekolah-sekolah, komunitas pesisir, serta masyarakat kepulauan.
Ia berharap, masyarakat Sinjai, terutama yang tinggal di kawasan pesisir dan kepulauan, dapat terus berpartisipasi aktif dalam kegiatan simulasi dan pelatihan tanggap darurat.
”Semoga dengan semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif, Sinjai menjadi daerah yang tangguh bencana,” kuncinya.
Ketua DPRD Sinjai Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Tsunami













