MAKASSAR, Suara Jelata— Sekitar 232 siswa-siswi SMP Islam Terpadu (SMPIT) Nurul Fikri Makassar, ceria dan bersemangat mengikuti ceramah interaktif yang disampaikan langsung Tokoh Literasi, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) pada Kamis, 25 Agustus 2022 di Jalan Meranti, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Jubir Tim Pendamping Literasi Daerah Provinsi Sulsel ini, literasi menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Karena itu, sebagai kebutuhan pokok, setiap siwa-siswi tidak lengkap hidupnya jika tidak membaca buku minimal 25 menit setiap hari.
Untuk menggerakkan gerakan membaca, kata dia, gerakan literasi, gerakan numerasi dan gerakan literasi digital dibutuhkan keterlibatan para orang tua di rumah, guru-guru di sekolah dan menciptakan iklim ekosistem literasi di setiap satuan pendidikan, satuan keluarga dan satuan masyarakat.
Bachtiar menggambarkan, di setiap sekolah harus ada perpustakaan dan ruang baca, selain diikuti dengan klub-klub baca di setiap kelas dan perlunya ada hari khusus untuk membaca dan menulis di sekolah.
”Saya salut dan bahagia karena SMPIT Nurul Fikri sudah menggerakkan gerakan literasi sekolah, hanya saja perlu ditingkatkan lebih masif lagi” papar Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini.
Selain memotivasi siswa-siswi, BAK juga mempresentasikan gerakan literasi, gerakan numerasi dan gerakan literasi digital dengan melakukan dialog langsung dengan siswa-siswi.
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPIT, Muhammad Fadhil Mewar, menyampaikan apresiasi tinggi karena BAK hadir dengan spontan dan langsung memenuhi undangan SMPIT Nurul Fikri Makassar.
”Kami berbahagia dan bisa Pak BAK hadir menggugat dan menginspirasi anak-anak kami di sekolah dengan sangat menarik dan menggugah” papar Fadhil. Sabtu, (27/08/2022).
