BeritaDAERAHTravels

Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Pemkab Jepara Siapkan Opsi

×

Wisatawan Tertahan di Karimunjawa, Pemkab Jepara Siapkan Opsi

Sebarkan artikel ini
Rapat koordinasi (rakor) Pemerintah Kabupaten Jepara terkait opsi dalam mengatasi wisatawan karimunjawa yang tertahan akibat cuaca buruk, Minggu (25/12/2022). (foto: Kominfo Jepara/Alamsyah)

JEPARA JATENG, Suara Jelata  Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta siapkan opsi untuk membantu wisatawan yang tertahan di Karimunjawa karena cuara. Hal itu disampaikan dalam Rapat koordinasi (rakor) bersama Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Muhammad Husnur Rofiq, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Kepala perangkat daerah serta Camat Karimunjawa Muslikin di Ruang Rapat Sosrokartono Setda Jepara, Minggu (25/12/2022).

Edy Supriyanta mengatakan, Pemkab Jepara akan mempersiapkan beberapa opsi untuk membantu wisatawan yang tertahan. Di antaranya menyiapkan posko aduan di kantor kecamatan dan bila diperlukan PMI dan Baznas akan membuat dapur umum untuk mencukupi kebutuhan makan wisatawan.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Selain posko aduan dan dapur umum, Pemkab Jepara akan menghubungi Pengusaha Hotel Resort Indonesia (PHRI) untuk meminta memberikan diskon khusus kepada wisatawan supaya tidak memberatkan,” kata Edy.

Di samping itu Pj. Bupati Jepara juga langsung melayangkan surat permohonan bantuan ke Dirjen Perhubungan Laut Cq. Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Yaitu untuk melakukan deviasi Kapal Pelni KM Kelimutu dari Kalimantan ke Semarang untuk berlayar ke Karimunjawa guna mengevakuasi wisatawan yang tertahan. Juga mengirimkan bahan pokok makanan untuk masyarakat Karimunjawa.

“Langkah ini ditempuh karena berdasarkan prakiraan cuaca dan gelombang BMKG bahwa gelombang tinggi pada perairan utara Pulau Jawa berlangsung dari 23 – 31 Desember 2022,” tambahnya.

Ia menambahkan, Pemkab Jepara juga sudah mempersiapkan Wisma Wisata dan Hotel di Jatikerep. Yaitu untuk menampung wisatawan yang sudah kehabisan bekal untuk menghubungi petugas di Wisma Wisata.

“Sudah ada 14 kamar yang disiapkan untuk menampung wisatawan,” tambahnya.

Edy Supriyanta juga mengimbau kepada pelaku travel atau tour untuk tidak memberangkatkan wisatawan ke Karimunjawa di akhir Desember. Mengingat gelombang dan angin sangat tinggi karena faktor cuaca.

Camat Karimunjawa Muslikin menjelaskan, wisatawan yang ada di Karimunjawa berjumlah 318 saat ini untuk perbekalan aman. Sampai saat ini kondisi masih aman dan tidak seheboh yang ada di media.

“Wisatawan yang ada di Karimunjawa saya pastikan aman,” tegasnya.

Sementara itu, Didik wisatawan asal Sukoharjo yang menginap di Home Stay Asta dihubungi melaui telfon menjelaskan, dirinya tiba di Karimunjawa pada hari Kamis (22/12/2022) bersama keluarganya yang berjumlah 4 orang. Hujan dan angin masih tetap berlangsung.

“Allhamdulillah untuk makan dan penginapan terpunuhi semua,” ungkap Didik. (Als)